Daya Beli Turun, Tren Deflasi Diprediksi Berlanjut Hingga Akhir Tahun

Rabu, 2 September 2020 12:30 WIB

Pedagang menata telur di kiosnya di Pasar Tebet, Jakarta, Selasa, 5 Mei 2020. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada April 2020 sebesar 0,08 persen yang disebabkan permintaan barang dan jasa turun drastis akibat pandemi virus Corona. TEMPO/Tony Hartawan

Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance, Eko Listiyanto, menyatakan deflasi berpotensi terjadi hingga akhir tahun. Dia pesimistis Natal dan Tahun Baru mampu meningkatkan konsumsi lantaran masyarakat cenderung menahan diri dan hanya membeli kebutuhan pokok, terutama kelas menengah yang berkontribusi besar terhadap perekonomian. Selain itu kegiatan sosial yang mendorong kegiatan ekonomi masih sulit dilakukan karena dapat memicu penyebaran virus.

Setali tiga uang dengan Faisal, dia berpendapat inflasi tahun 2020 sulit untuk meningkat. "Selama tidak ada stimulus terhadap demand, sulit untuk mendorong inflasi," katanya. Secara tahunan, inflasi Agustus 2020 tercatat sebesar 1,32 persen. Trennya terus menurun sejak awal tahun yang mencapai 2,68 persen. Pemerintah dinilai perlu mempercepat realiasi bantuan kepada masyarakat serta meningkatkan upaya penanganan Covid-19.

Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia, Shinta Widjaja Kamdani, mengatakan deflasi yang terjadi dua bulan terakhir ini memperkuat peluang ekonomi di kuartal III tumbuh negatif. "Masuk kategori technical recession," ujarnya. Pasalnya deflasi menyebabkan industri menahan diri melakukan ekspansi produksi melihat permintaan pasar yang melemah. Sementara konsumsi masyarakat dan industri merupakan penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi.

Shinta berharap deflasi tak terjadi hingga akhir tahun. Dia memproyeksikan inflasi akan kembali positif begitu memasuki kuartal IV melalui peningkatan belanja pemerintah dan pencairan stimulus. "Tekanan untuk “menghabiskan” APBN menjelang akhir tahun sangat tinggi," tuturnya. Namun, pergerakan ekonomi tetap tergantung kepada psikologis masyarakat. Meski stimulus lancar, Shinta menyatakan pertumbuhan ekonomi sulit dipacu jika pasar domestik baik industri maupun masyarakat tak memiliki kepercayaan diri.

Baca juga: Deflasi Juli 2020 Didorong Penurunan Harga Tiket Pesawat hingga Bawang Merah

EKO WAHYUDI | LARISSA HUDA | VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

26 menit lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

14 jam lalu

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

Tito Karnavian menekankan pentingnya realisasi APBD dalam pengendalian tingkat inflasi.

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

5 hari lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

6 hari lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

7 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

7 hari lalu

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

Menteri TIto Karnavian meminta kepala daerah memerhatikan inflasi di daerahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

7 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

7 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

7 hari lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

9 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya