Saham Big Caps Berjatuhan, IHSG Anjlok 2,02 Persen

Reporter

Bisnis.com

Senin, 31 Agustus 2020 15:33 WIB

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG selama dua pekan terakhir langsung sirna setelah mencetak koreksi 108,17 atau 2,02 persen ke posisi 5.238,48 pada akhir perdagangan hari ini, Senin, 31 Agustus 2020.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka di posisi 5.346,65 dan bergerak di rentang 5.233,14 hingga 5.369,44 sepanjang perdagangan.

IHSG sempat menguat 0,38 persen di awal perdagangan sebelum terjerumus ke zona merah sejam selepas perdagangan. Di sesi pertama, IHSG terkoreksi 0,13 persen. Kejatuhan IHSG dimulai di awal sesi kedua hingga akhirnya anjlok 2 persen.

S
aham-saham berkapitalisasi jumbo berjatuhan dan menjadi sasaran jual investor asing. Net sell asing tercatat mencapai Rp 1,79 triliun.

  • Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. turun 4,88 persen, aksi jual bersih tercatat Rp 446 miliar
  • Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. turun 4,42 persen, aksi jual bersih tercatat Rp 299 miliar
  • Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) turun 3,38 persen, aksi jual bersih tercatat Rp 236,7miliar

Secara umum saham 124 menguat, saham 313 melemah, dan saham 142 stagnan. Total transaksi perdagangan mencapai 13,58 lembar saham dengan nilai transaksi Rp 10,85 triliun.

Kinerja IHSG selama Agustus 2020 secara kumulatif mengalami kenaikan 2,45 persen Dalam sebulan terakhir, IHSG bahkan mencetak kinerja sempurna pada 10-14 Agustus 2020. Saat itu, dalam sepekan IHSG mencetak kenaikan lima sesi beruntun.

A
nalis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan bahwa secara teknikal penurunan terjadi karena terlihat pola tweezer top candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG. sehingga berpeluang menuju ke support terdekat.
Adapun, berdasarkan rasio fibonacci, support dan resistance berada pada 5293.98 maupun 5380.54.

“Secara fundamental, adanya kekhawatiran pasar mengenai resesi perekonomian Indonesia menjelang pengumuman PDB kuartal III/2020 menyebabkan IHSG ditutup di zona negatif pada akhir bulan ini,” ujar Nafan saat dihubungi Bisnis.

Sementara itu, bursa Asia ditutup dengan hasil bervariasi di tengah kenaikan pasar Amerika Serikat yang kembali mencatatkan rekor kenaikan tertinggi harian.

Dilansir dari Bloomberg, indeks Topix Jepang ditutup pada posisi 1.618,18 atau naik 0,83 persen. Kenaikan ini ditopang oleh pembelian saham pada lima perusahaan investasi Jepang oleh perusahaan milik Warren Buffett, Berkshire Hathaway Inc.

Indeks Shanghai Composite China terpantau menguat tipis 0,09 persen di level 3.406,94 sementara indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,13 persen ke level 25.454,08.

Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia ditutup di zona merah setelah melemah 0,22 persen dan parkir di level 6.060,50. Sementara koreksi terdalam terjadi pada indeks Kospi Korea Selatan yang terjerembab 1,17 persen di 2.326,17.

BISNIS

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

15 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

16 jam lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

3 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

7 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

11 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

11 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

11 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya