Neraca Perdagangan Surplus US$ 8,7 Miliar, Mendag: Tertinggi Sejak 2011

Minggu, 30 Agustus 2020 17:32 WIB

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, saat operasi pasar di Pasar Induk Senen Jakarta, Pasar Serpong dan Pasar Modern BSD Tangerang Selatan.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, situasi pandemi Covid-19 ini mempengaruhi dari kinerja perdagangan Indonesia. Meski begitu, kata Agus, Indonesia masih bisa mencatatkan tren positif selama periode Januari hingga Juli 2020.

"Hasilnya neraca dagang kita saat ini surplus US$ 8,75 miliar tertinggi sejak 2011. Di mana neraca perdagangan migas defisit US$ 3,82 miliar dan non migas surplus US$ 12,56 miliar," kata Agus Suparmanto saat acara kickoff Program Bank Indonesia dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia secara virtual, Ahad, 30 Agustus 2020.

Selama periode ini, Agus menjelaskan, ekspor migas dan non migas Indonesia mengalami penurunan hingga 6,21 persen secara tahunan. Sedangkan untuk impornya juga turun 17,17 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pergerakan kinerja positif perdagangan Indonesia tercermin dari nilai ekspor Indonesia pada Juli 2020 yang mencapai US$ 13,73 miliar atau meningkat 14,303 persen dibanding ekspor Juni 2020, yang menghasilkan neraca perdagangan Indonesia surplus.

Selain itu, Agus juga mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) terkait sektor informasi dan komunikasi. Dalam pemaparannya, saat kondisi pandemi sektor tersebut masih alami pertumbuhan hingga 10,305 persen di kuartal II 2020. Hal itu juga mencerminkan pengguna internet di tanah air meningkat menjadi 175 juta orang atau sekitar 64 persen dari total populasi.

Dengan kondisi Covid-19, telah memberi dampak pada berbagai sektor, tak terkecuali sektor perdagangan. Padahal, kata Agus, perdagangan merupakan salah satu kunci yang mendorong pertumbuhan ekonomi bagi Indonesia.

"Oleh karena itu sektor perdagangan harus selalu bergerak terus dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Maka dengan demikian percepatan pemulihan ekonomi dapat dicapai dengan merangkul pelaku usaha di sektor tersebut," tuturnya.

Baca juga: Indonesia-Cina Sepakat Perkuat Kerja Sama di Sektor Perdagangan

Berita terkait

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

16 jam lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

18 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tembus Rp 1.350.000 per Gram

18 jam lalu

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tembus Rp 1.350.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atauharga emas Antam melonjak ke level Rp 1.350.000 per gram dalam perdagangan akhir pekan, Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

1 hari lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

1 hari lalu

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

Mendag Zulkifli Hasan klaim neraca perdagangan surplus tapi ekspor turun.

Baca Selengkapnya

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

1 hari lalu

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan ada penurunan impor non-migas pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

1 hari lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

2 hari lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya