Tak Hanya RI, Airlangga Hartarto: 215 Negara Alami Pertumbuhan Ekonomi Negatif

Minggu, 30 Agustus 2020 11:15 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberi sambutan dalam acara Kampanye Nasional "Jangan Kendor! Disiplin Pakai Masker" di Kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Ahad, 30 Agustus 2020. Tempo/Caesar Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pandemi Covid-19 masih terus berdampak kepada masyarakat. Tak hanya terkait kesehatan, melainkan juga sosial dan pertumbuhan ekonomi.

Di seluruh dunia, kata Airlangga, Covid-19 telah menyebar di 215 negara dan menjangkiti sedikitnya 24 juta orang. Lebih dari 827 ribu orang meninggal. "Dari segi ekonomi kita lihat 215 negara memasuki pertumbuhan yang negatif," ujar dia di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad, 30 Agustus 2020.

Di kawasan Asean saja, Airlangga melihat Malaysia mencatatkan pertumbuhan minus 17 persen di kuartal II 2020, Filipina minus 16,5 persen, Singapura minus 12,6 persen, dan Thailand minus 12,2 persen. Sementara, negara lain seperti Inggris mencatat kontraksi yang lebih dalam, yaitu minus 21,7 persen.

Begitu pula Prancis yang minus 19 persen dan Amerika Serikat yang minus 19,5 persen. Adapun Indonesia sendiri pada triwulan II 2020 tumbuh negatif 5,3 persen. Menutur dia, negara bisa disebut masuk ke zona resesi apabila dalam dua kuartal pertumbuhannya semakin turun. "Tetapi kalau ada perbaikan dari minus 5 misalnya, ke angka yang lebih rendah maka itu technically bukan resesi."

Karena itu, Airlangga berujar Presiden Joko Widodo telah meminta jajarannya agar melakukan koordinasi gas dan rem dilakukan di masa pagebluk ini. Gas dilakukan pada pemulihan sisi ekonomi dan sosial masyarakat. Sementara, rem yang dimaksud berkaitan dengan mengendalikan kesehatan masyarakat. "Ditambahkan safety belt di sektor keuangan."

Guna mencapai pemulihan sektor kesehatan, sosial, dan ekonomi tersebut, Airlangga mengatakan pemerintah telah mencanangkan kegiatan Indonesia Sehat, Indonesia Kerja dan Indonesia Tumbuh. Dalam rangka tersebut, pada hari ini pun pemerintah menggelar kampanye agar masyarakat menggunakan masker.

"Tentu tadi disampaikan, kampanye yang kita lakukan arahan Bapak Presiden secara bertahap dan dalam waktu masing-masing satu bulan, yaitu gerakan 3M, memakai masker akan dilanjutkan mencuci tangan dan menjaga jarak," tutur Airlangga.

Baca juga: Karena Alasan Ini, Indef Sebut RI Sudah Masuk Kondisi Resesi

Berita terkait

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

3 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

4 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

10 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

11 jam lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

1 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

2 hari lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

3 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya