Di Yogya, Jokowi Minta Pelaku Usaha Mikro Tak Putus Asa Hadapi Pandemi

Reporter

Antara

Jumat, 28 Agustus 2020 17:10 WIB

Presiden Joko Widodo saat meresmikan terowongan (underpass) Yogyakarta International Airport (YIA), Temon, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Jumat 31 Januari 2020. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Yogyakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para pelaku usaha mikro dan kecil di Yogyakarta tidak putus asa mempertahankan usahanya di tengah pandemi Covid-19.

"Kondisi seperti ini tetap semangat dan kerja keras. Kuncinya di situ," kata Presiden di hadapan para pelaku usaha mikro dalam acara Penyerahan Banpres Produktif Usaha Mikro di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Jumat, 28 Agustus 2020.

Presiden mengatakan kondisi yang sulit akibat pandemi Covid-19 tak hanya dialami para pelaku usaha di Tanah Air. Kondisi yang sama dialami 215 negara di dunia baik negara kaya, berkembang, miskin, maupun kecil.

"Pelaku usaha di dunia juga sama. Mikro, menengah, besar juga tidak mudah kondisinya," kata dia.

Untuk menekan dampak ekonomi akibat pandemi, menurut Presiden, pemerintah telah mengeluarkan semua jurus mulai dari bantuan langsung tunai (BLT) desa, bansos tunai, subsidi listrik, sembako, subsidi bunga, subsidi gaji, hingga banpres produktif.

Presiden kembali meyakinkan masyarakat agar tetap optimistis karena situasi sulit ini akan segera kembali normal apabila vaksin telah diproduksi dan disuntikkan.

Ia menargetkan Januari 2021, penyuntikan vaksin di Indonesia sudah dimulai.

"Kemarin Menteri BUMN ke Uni Emirat Arab, ke Cina, vaksin bisa kita dapatkan, bahan baku maupun beli jadi. Karena 215 negara itu rebutan," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Presiden menyerahkan Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) senilai Rp 2,4 juta per orang secara simbolis kepada belasan perwakilan para pelaku usaha mikro di DIY.

Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) itu akan diberikan kepada 12 juta orang pelaku usaha, mikro, dan kecil dengan cara di transfer langsung ke rekening pelaku usaha secara bertahap hingga September 2020.

Jokowi berharap bantuan itu betul-betul dimanfaatkan seluruh pelaku usaha. Jika masih kurang, lanjut Presiden, para pelaku usaha penerima bantuan dapat mengajukan pinjaman modal ke bank.

ANTARA

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

11 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

11 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

12 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

12 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

12 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

12 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

13 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

14 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

16 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

17 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya