Ganjar Pranowo Yakin Bandara Internasional Yogyakarta Dongkrak Wisata Borobudur

Reporter

Antara

Jumat, 28 Agustus 2020 18:08 WIB

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat mengikuti rapat rutin koordinasi percepatan penanganan Covid-19 di gedung A lantai 2 kantor Pemprov Jateng, Senin (24/8/2020).

TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo optimistis Bandara Internasional Yogyakarta yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi mampu mendongkrak pariwisata di Provinsi Jawa Tengah, khususnya kawasan Objek Wisata Candi Borobudur.

"Tentu sebagai orang yang cukup lama hidup di Yogyakarta, saya ikut senang. Sebagai Gubernur Jawa Tengah, saya merasa terbantu karena hubungan Yogyakarta dan Jateng semakin akrab. Dan kami punya kepentingan untuk mengembangkan Borobudur," katanya saat menghadiri peresmian Bandara Internasional Yogyakarta, di Kulonprogo, Jumat, 28 Agustus 2020.

Ganjar meyakini keberadaan bandara yang mampu didarati pesawat terbang berukuran besar seperti Airbus 380 dan Boeing 777 itu akan menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Objek Wisata Candi Borobudur.

Selain aksesnya mudah, lanjut dia, jarak yang ditempuh juga semakin dekat dibanding turun di Bandara Internasional Ahmad Yani, Kota Semarang, atau Bandara Internasional Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali karena hanya berjarak 60 kilometer dari Objek Wisata Candi Borobudur.

Ganjar juga memuji keberadaan Bandara Internasional Yogyakarta yang baru itu memiliki desain dan interior yang sangat bagus.

"Hasilnya oke, tidak hanya sekadar fungsi manfaatnya yang bisa didarati pesawat jumbo, tapi interior dan detilnya bagus banget. Dan ini karya anak bangsa yang patut diapresiasi," ujarnya.

Saat peresmian, Presiden Jokowi menjelaskan Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) juga memiliki panjang lintasan pesawat (runway) hingga 3.250 meter, sehingga mampu mengakomodir penerbangan dan pendaratan pesawat berbadan besar seperti Airbus 380 dan Boeing 777, sedangkan luas terminalnya mencapai 17 ribu meter persegi.

Bandara Internasional Yogyakarta juga, kata Presiden Jokowi, memiliki daya tahan terhadap gempa yang berkekuatan hingga 8,8 Skala Ricther, dan mampu menahan gelombang tsunami dengan ketinggian 12 meter. Pengerjaan bandara tersebut hanya membutuhkan waktu 20 bulan.

Presiden Jokowi berharap ketika pandemi Covid-19 usai dan Indonesia telah melakukan vaksinasi kepada masyarakat, Bandara Internasional Yogyakarta dapat menjadi bandara yang dipadati para penumpang.

ANTARA

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

3 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

3 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

5 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

8 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

9 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

12 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

13 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

13 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

14 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

14 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya