Hingga Juli, PT PP Dapat Kontrak Baru Rp 10,05 T atau 40 Persen dari Target 2020

Reporter

Antara

Jumat, 28 Agustus 2020 17:08 WIB

Ilustrasi Pekerjaan Konstruksi

TEMPO.CO, Jakarta - PT PP (Persero) Tbk, BUMN konstruksi dan investasi nasional, membukukan kontrak baru sebesar Rp 10,05 triliun hingga Juli 2020.

"Sampai dengan Juli 2020 ini, Perseroan berhasil merealisasikan perolehan kontrak baru sebesar 40 persen dari total target yang ditetapkan oleh manajemen Perseroan, yaitu sebesar Rp 25,53 triliun di akhir tahun 2020 sehingga kami optimis target kontrak baru tahun ini akan tercapai,” ujar Direktur Utama PT PP (Persero) Tbl Novel Arsyad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, 28 Agustus 2020.

Menurutnya, pencapaian kontrak baru sebesar Rp 10,05 triliun tersebut terdiri dari kontrak baru induk Perseroan sebesar 87 persen dan anak perusahaan sebesar 13 persen.

Beberapa proyek yang berhasil diraih sampai dengan Juli 2020 antara lain Refinery Development Master Plan (RDMP) operasi kerja sama/JO sebesar Rp1,80 triliun, sistem penyediaan air minum (SPAM) Pekanbaru sebesar Rp1,26 triliun, Bogor Apartement sebesar Rp1,17 triliun, Sirkuit Mandalika sebesar Rp817 miliar, Sport Centre Banten Rp794 miliar, Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Alumina Rp660 miliar, Refinery Development Master Plan (RDMP) Reguler Rp576 miliar, Jalan Kendari-Toronipa Rp412 miliar.

Sampai dengan Juli 2020, kontrak baru dari BUMN mendominasi perolehan kontrak baru Perseroan dengan kontribusi sebesar 45 persen, disusul oleh pemerintah sebesar 31 persen dan swasta sebesar 24 persen dari total perolehan kontrak baru.

Sedangkan, perolehan kontrak baru berdasarkan jenis atau tipe pekerjaan, yaitu gedung sebesar 31 persen, minyak dan gas sebesar 27 persen, jalan dan jembatan sebesar 14 persen, irigasi sebesar 14 persen, pembangkit listrik sebesar 10 persen, dan Lain-lain sebesar 3 persen.

Dalam kesempatan itu, PT PP mengikuti publik ekspos Live 2020 yang diselenggarakan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore (27/08) yang penyelenggaraan kegiatannya berjalan secara full virtual tanpa ada pertemuan langsung (tatap muka).

Dalam pelaksanaan publik ekspor ini, Perseroan memberikan gambaran informasi terkini terkait perkembangan dan kinerja perusahaan dalam menghadapi kondisi pandemi Covid-19 di tahun ini dan menghadapi masa mendatang, serta terus mengembangkan berbagai konsep strategi perusahaan yang akan diterapkan dalam menjalankan roda bisnis perusahaan.

Adapun strategi defensif yang dilakukan perseroan selama masa pandemi, antara lain melakukan divestasi, cashflow leadership, restrukturisasi hutang, reorganisasi perusahaan, customer focus, selective & reduce capex, cost reduction strategic, dan kebijakan pengetatan uang.

Sedangkan, strategi ofensif akan dilakukan bertahap setelah wabah pandemi, antara lain ekspansi market, implementasi teknologi (IT), sinergi dengan BUMN, kolaborasi dengan investor asing, diversifikasi yang sejalan dengan bisnis utama, dan transformasi business line.

Saat ini, perseroan membagi lini bisnis perusahaan menjadi konstruksi dan investasi, di mana untuk bisnis konstruksi terdiri dari jasa pembangunan, teknik sipil , EPC, specialist, plant, dan equipment, sedangkan bisnis investasi terdiri dari bidang infrastruktur, energi, dan properti.

ANTARA

Berita terkait

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

5 hari lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

8 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

8 hari lalu

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan akan menggunakan sistem modular untuk membangun hunian di IKN. Apa itu sistem hunian modular?

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

8 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Sederet Dugaan Penyebab Tol Bocimi Longsor, Salah Konstruksi?

28 hari lalu

Sederet Dugaan Penyebab Tol Bocimi Longsor, Salah Konstruksi?

Penyebab jalan Tol Bocimi longsor hingga saat ini masih diselidiki

Baca Selengkapnya

Longsor di Tol Bocimi, Pengamat: Tidak Laik Fungsi, Konstruksi Ulang

29 hari lalu

Longsor di Tol Bocimi, Pengamat: Tidak Laik Fungsi, Konstruksi Ulang

Koordinator Indonesia Toll Road Watch, Deddy Herlambang menilai bahwa amblasnya jalan tol Bocimi itu karena kegagalan konstruksi.

Baca Selengkapnya

Bos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas

45 hari lalu

Bos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas

Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanagroho membeberkan utang perusahaan hingga akhir Desember 2023 yang mencapai Rp 41,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

45 hari lalu

Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

Erick Thohir menggabungkan 7 BUMN Karya: Brantas Abipraya, Adhi Karya dan Nindya Karya jadi satu PT, HK dan Waskita, serta Wika dan PP

Baca Selengkapnya

Untung US$ 92 Juta, Karen Agustiawan Tantang Pertamina Batalkan Kontrak Pengadaan LNG

5 Maret 2024

Untung US$ 92 Juta, Karen Agustiawan Tantang Pertamina Batalkan Kontrak Pengadaan LNG

Karen Agustiawan menantang Pertamina membatalkan kontrak atau perjanjian kerja sama pengembangan bisnis gas pada beberapa kilang LNG di Amerika.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Konstruksi Terbesar di Asia Tengah Jajaki Peluang Investasi di IKN

23 Februari 2024

Perusahaan Konstruksi Terbesar di Asia Tengah Jajaki Peluang Investasi di IKN

Otorita Ibu Kota Nusantara mengatakan perusahaan konstruksi terbesar di Asia Tengah, BI Group, saat ini tertarik untuk menanamkan modalnya di IKN.

Baca Selengkapnya