Ditanya Jokowi, Guru Honorer Sebut Subsidi Gaji untuk Beli Kuota Internet

Kamis, 27 Agustus 2020 12:00 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat acara penyaluran dana bergulir untuk koperasi di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 23 Juli 2020. Pemerintah melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) menyiapkan dana bergulir sebesar Rp 1 triliun untuk disalurkan kepada koperasi dalam rangka pemulihan ekonomi nasional yang terdampak COVID-19. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool

TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang sejumlah perwakilan pekerja penerima bantuan subsidi upah (BSU) ke Istana Negara pada hari ini, Kamis, 27 Agustus 2020. Sekitar 20 pekerja yang berasal dari latar belakang berbeda hadir secara fisik.

“Hari ini komplet, ada pekerja honorer, termasuk guru honorer, damkar (pemadam kebakaran) honorer, karyawan hotel, tenaga medis perawat, petugas kebersihan, komplet,” kata Jokowi dalam konferensi virtual, Kamis, 27 Agustus 2020.

Dalam pertemuan itu, Jokowi sempat menanyai dua pekerja yang hadir dan telah menerima pencairan subsidi gaji tahap I. Keduanya masing-masing berprofesi sebagai guru honorer di sebuah sekolah di DKI Jakarta dan perawat di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading.

“Kalau boleh tahu, bantuan itu mau dipakai buat apa? Kalau boleh tahu saja, kalau enggak juga enggak apa-apa,” tutur Jokowi.

Seorang guru honorer perempuan yang tak menyebutkan namanya itupun mengaku akan memanfaatkan subsidi gaji untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bantuan itu juga akan dia manfaatkan untuk membeli kuota internet, buat mengajar siswanya yang belajar dari rumah secara daring.

Advertising
Advertising

“Dengan adanya pandemi, ada perubahan cara belajar-mengajar. Segala kegiatan dilaksanakan di rumah. Penambahan (subsidi gaji dari pemerintah) mungkin untuk biaya operasional, untuk membeli kuota internet,” katanya.

Jokowi sejurus kemudian langsung menimpali. “Membeli kuota? Nggih. Makasih,” katanya

<!--more-->

Sedangkan seorang perawat yang bekerja di RS Mitra Keluarga bercerita bakal memanfaatkan subsidi gaji itu untuk membayar jasa transportasi. “Untuk transportasi, karena sekarang mahal,” ucapnya. Ia menyebut, selama pandemi, perusahaannya telah memotong gaji karyawan karena likuiditas rumah sakit ikut terimbas pelemahan ekonomi.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga menjelaskan, akibat pandemi corona, 215 negara mengalami gangguan kesehatan dan ekonomi. Kondisi ini pun memukul perusahaan kecil, menengah, hingga besar. Bahkan, likuiditas pemerintah daerah dan pemerintah pusat diakui turut goncang.

“Keadaan ini semua enggak ada yang menghendaki. Tapi ini sebuah cobaan dan ujian,” katanya. Jokowo yakin, pada Desember hingga Januari mendatang, setelah vaksin Covid-19 diproduksi, masyarakat akan segera memperoleh imunisasi dan problem perekonomian bakal teratasi. “Problem akan mulai akan selesai dan kita akan kembali normal,” tuturnya.

Jokowi hari ini meluncurkan bantuan subsidi gaji kepada 15,7 juta pekerja yang tercatat sebagai peserta BP Jamsostek dengan upah di bawah Rp 5 juta. Pada tahap pertama ini, pencairan diberikan kepada 2,5 juta orang yang datanya telah divalidasi.

Masing-masing penerima akan memperoleh bantuan senilai Rp 600 ribu per bulan dari pemerintah. Bantuan diberikan untuk empat bulan dengan pencairan selama dua kali. Dengan begitu, dalam sekali pencairan, penerima BSU akan mendapatkan insentif sebesar Rp 1,2 juta. Sebanyak 15,7 juta pekerja akan menerima bantuan pencairan tahap pertama selambat-lambatnya akhir September 2020.

Baca juga: Cairkan Subsidi Gaji, Jokowi: Reward untuk yang Rajin Bayar Iuran BPJS

Berita terkait

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

22 menit lalu

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

31 menit lalu

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.

Baca Selengkapnya

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

1 jam lalu

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

Sebelumnya, Kabar Jokowi bukan lagi anggota PDIP disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi juga mengatakan RKP harus didasarkan pada hasil dengan memperhatikan return ekonomi yang dihasilkan.

Baca Selengkapnya

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

4 jam lalu

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

Eks Menteri ESDM, Arcandra Tahar tersangkut soal kewarganegaraan ganda hingga dicopot dari jabatan. Kkemudian diangkat Jokowi lagi jadi wakil menteri.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

4 jam lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

4 jam lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya