Gojek Perluas Layanan Pengiriman Antarkota hingga Jateng dan Yogyakarta

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Kamis, 27 Agustus 2020 07:57 WIB

Pengguna aplikasi Gojek membuka fitur GoBills. (ANTARA/Muhammad Zulfikar)

TEMPO.CO, Jakarta - Gojek memperluas layanan pengiriman barang antarkota atau GoSend Intercity Delivery hingga ke wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Untuk perluasan jangkauan ini, Gojek menggandeng mitra kerja sama Paxel.

Head of Logistics Gojek Group Junaidi mengatakan, dengan kolaborasi bersama Paxel, kini Go-Send Intercity Delivery telah tersedia di Semarang, Solo, dan Yogyakarta. Adapun sebelumnya, GoSend Intercity Delivery hanya tersedia di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bandung saja.

"Inovasi terbaru dari GoSend ini merupakan bagian dari upaya ekosistem Gojek membantu UMKM agar lebih mudah menerapkan digitalisasi pada setiap langkah operasional bisnis sehari-hari, mulai dari pemasaran, pemesanan [pemrosesan order], pembayaran, pengiriman, hingga administrasi," katanya seperti dikutip Bisnis, Kamis 27 Agustus 2020.

Junaidi menjelaskan para pengguna layanan Go-Send Intercity Delivery dapat menikmati satu tarif (flat rate) untuk seluruh paket dengan dimensi ukuran barang (kecil, sedang, dan besar) dengan berat maksimal lima (5) kg.

Tarif pengiriman barang antarkota dari Jadetabek ke Bandung atau sebaliknya sipatok Rp 20.000.Dari Jadetabek dan Bandung ke Yogyakarta, Solo, dan Semarang, atau sebaliknya sebesar Rp 30.000. Adapun tarif pengiriman barang antarkota Yogyakarta, Solo, dan Semarang sebesar Rp 15.000.

Advertising
Advertising

"Sebagai yang terdepan dalam memberikan solusi layanan first-mile-last-mile pengiriman barang, Gojek memastikan pengguna Go-Send Intercity Delivery menerima barang satu hari setelah pengiriman [next day service] atau maksimal 24 jam," ujar Junaidi.

<!--more-->

Semantara itu, COO dan Co-Founder Paxel, Zaldy Ilham Masita menyatakan Yogjakarta, Solo, dan Semarang termasuk rute pengiriman yang populer untuk Paxel. Mayoritas paket yang dikirim dari dan ke wilayah tersebut selama ini adalah makanan beku dan makanan jadi.

"Kurir kami pun sudah terlatih dalam penanganannya, sehingga kami yakin GoSend Intercity Delivery dapat memberikan pengalaman baru yang mengesankan bagi pengguna Gojek, khususnya yang berada di Jawa Tengah,” tuturnya.

Sama halnya dengan kesuksesan yang telah dibangun di rute Jadetabek dan Bandung, Zaldy percaya layanan same-day delivery Paxel bisa membantu banyak pelaku UMKM di Jawa Tengah dalam menjaring pelanggan-pelanggan baru di dalam dan luar kota.

Sejalan dengan ekspansi GoSend Intercity Delivery, Gojek juga meluncurkan layanan pemesanan melalui web dengan GoSend Web Portal. Melalui GoSend Web Portal, pengguna seperti social sellers dapat mengirim barang dengan jumlah banyak sekaligus tanpa perlu khawatir dengan selisih harga.

Para pengguna dapat menginput informasi pengiriman (alamat lengkap dan jenis barang) ke lebih dari satu penerima hanya dengan mengakses GoSend Web Portal di link portal.gosend.id. Guna memastikan terjaminnya kualitas barang yang terkirim, pengguna GoSend dapat memantau lokasi kurir yang juga mitra driver Gojek pada saat proses pengiriman barang melalui fitur live tracking, yang dilengkapi bukti pengantar dan pengiriman. Konsumen juga dapat memperoleh perlindungan asuransi hingga Rp10 juta untuk risiko barang rusak dan/atau hilang dalam perjalanan.

BISNIS

Baca juga: Saldo GoPay Kini Bisa Ditarik Tunai di ATM BCA, Ini Caranya

Berita terkait

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

19 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

1 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

1 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

3 hari lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

4 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

6 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

6 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

6 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

6 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya