Dirut PLN: 78 Persen Megaproyek Listrik 35 Ribu MW Sudah Dibangun
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Dewi Rina Cahyani
Selasa, 25 Agustus 2020 14:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN Zulkifli Zaini menyampaikan perkembangan terbaru dari megaproyek listrik 35 ribu Mega Watt (MW). Hingga hari ini sudah 78,4 persen dari proyek ini yang sudah memasuki tahap konstruksi, comissioning dan penyambungan dengan grid PLN.
"Artinya sudah lebih dari tiga perempat program tersebut dimulai pembangunan fisik," kata Zulkifli Zaini dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi Energi DPR di Jakarta, Selasa, 25 Agustus 2020.
Sementara itu, 21,6 persen lainnya masih di tahap perencanaan, pengadaan, dan Purchasing Power Agreement (PPA) alias kontrak jual beli. Secara total, dari 78,4 persen yang sudah masuk proses konstruksi, baru 24 persen yang sudah beroperasi penuh.
Proyek 35 ribu MW adalah program andalan pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Awalnya, proyek ini ditargetkan kelar 2019. Namun belakangan tenggat waktu penyelesaian mundur hingga 2028.
Proyek 35 ribu MW PLN ini juga tersebar di semua pulau di Indonesia. Di Pulau Sumatera, kapasitasnya yaitu 9.405 MW dan yang sudah tahap konstruksi mencapai 45 persen. Lalu, 14 persen sudah beroperasi, atau sudah Commercial Operation Date (COD) dan dapat Sertifikat Lai Operasi (SLO). Sisanya masih tahap kontrak, pengadaan, dan perencanaan.
Di Kalimantan, total kapasitas 3.477 MW. Sebanyak 23 persen konstruksi dan 26 persen sudah operasi. Di Pulau Sulawesi, total kapasitasnya 2.570 MW. Sebanyak 37 persen konstruksi dan 45 persen operasi.
Di Maluku dan Papua, total kapasitas 877 MW. Sebanyak 6 persen konstruksi dan 50 persen sudah operasi. Di Nusa Tenggara, total kapasitas 812 MW. Sebanyak 34 persen konstruksi dan 52 persen operasi.
Terakhir yaitu di Jawa, Madura, dan Bali. Total kapasitasnya adalah yang terbesar yaitu 18.399 MW. Sebanyak 69 persen kontruksi dan 23 persen sudah beroperasi.