KKSK Kaji Ulang Review Tim OC

Reporter

Editor

Rabu, 27 Agustus 2003 15:23 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) dan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) berjanji akan mengkaji ulang sejumlah debitur yang masih tersisa. Tujuannya untuk mengoptimalkan tingkat pemulihan utang para debitur. Penegasan tersebut tertuang dalam laporan hasil tanggapan KKSK terhadap kaji ulang Oversight Committee (OC) BPPN yang diterima wartawan, Jumat (5/10) malam.

Dalam laporannya, KKSK menyatakan telah memberikan tanggapan terhadap kajian OC untuk Grup Texmaco dan Grup Rajawali. Sementara, debitur besar lainnya yakni Grup Djajanti, KKSK meminta BPPN untuk mengakomodasi masukan yang diberikan OC dalam kajiannya. Untuk Grup Texmaco, KKSK memberikan empat tanggapan.

Pertama, KKSK yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Ekuin ini memandang periode restrukturisasi Grup Texmaco selama lebih dari 10 tahun dengan grace period lebih dari 2 tahun adalah beralasan. Ini mengingat lamanya periode restrukturisasi itu karena besarnya utang kelompok perusahaan tersebut. Selain itu, dalam tanggapannya KKSK juga menyatakan periode restrukturisasi juga berlaku bagi gabungan utang sustainable dan unsustaibable.

Sementara, menanggapi review tim OC mengenai BPPN yang tidak memiliki saham mayoritas pada NewEngCo, salah satu anak perusahaan dari kelompok usaha yang dipimpin oleh Arifin Panigoro, KKSK mengingatkan bahwa sebagian besar perusahaan-perusahaan di bawah NewEngCo belum beroperasi. KKSK meminta para pemilik saham mengupayakan percepatan operasi perusahaan-perusahaan tersebut agar BPPN memiliki pilihan untuk masuk sebagai pemegang saham.

Tanggapan ketiga KKSK terhadap review tim yang dipimpin Marie Muhammad ini adalah mengenai suku bunga atas kupon obligasi di bawah yang ditentukan untuk utang sustainable. Menurut KKSK, ini terjadi karena tingkat suku bunga yang dimaksudkan berlaku untuk gabungan utang sustainable dan unsustainable sekaligus. Terakhir, mengenai kemungkinan konflik atas due dilligence keuangan yang telah diselesaikan, KKSK menanggapinya berdasarkan pernyataan Grup Texmaco bahwa asosiasinya yaitu akuntan publik Hans Tuanakotta dan Mustofa telah bertindak selaku auditor dari beberapa perusahaan Grup Texmaco, dapat menghindari konflik tersebut karena adanya keterbukaan laporan keuangan dan kode etik profesi.

Sementara, review OC terhadap Grup Rajawali, KKSK memberikan lima poin tanggapan. Secara garis besar, KKSK mempertimbangkan bahwa sebagian perusahaan kelompok ini masih menjalankan usahanya secara normal. Sehingga, diperkirakan, Grup Rajawali masih bisa memenuhi kewajibannya secara rutin kepada BPPN. Selain itu, restrukturisasi kewajiban Grup Rajawali dilakukan berbarenganan dengan restrukturisasi perusahaan sehingga kewajiban debitur dapat dijamin dengan aset yang nilainya jauh lebih besar dari nilai yang outstanding.

Advertising
Advertising

Dalam rangka meningkatkan pengembalian hutang kepada BPPN, Grup Rajawalipun sepakat, apabila terjadi default CB dan EB jatuh tempo, BPPN akan memiliki hak untuk memilih salah satu opsi yang ditetapkan bersama. Opsi pertama, konversi CB dan EB menjadi ekuitas. Kedua, eksekusi jaminan dan ketiga, menjadi term loan. Hadir dalam rapat penyampaian hasil tanggapan KKSK yang berlangsung di Kantor Departemen Keuangan tersebut Menko Ekuin merangkap Ketua KKSK Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, Menteri Keuangan Boediono, Menteri Negara BUMN Laksamana Sukardi, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rini Suwandi, serta Kepala BPPN I Putu Gede Ary Suta. Rapat berakhir tanpa ada keterangan pers. (Sri Wahyuni)

Berita terkait

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

5 menit lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

23 menit lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

28 menit lalu

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

Wina mengaku menyayangkan perusakan baliho sosialisasinya untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Fasih Nyanyikan Pandangan Pertama RAN, Nichkhun Buat Fans Indonesia Jatuh Cinta

29 menit lalu

Fasih Nyanyikan Pandangan Pertama RAN, Nichkhun Buat Fans Indonesia Jatuh Cinta

Anggota grup K-pop 2PM, Nichkhun mengejutkan penggemar Indonesia, menyanyikan lagu "Pandangan Pertama" dari RAN dengan begitu fasih.

Baca Selengkapnya

Diduga Tewas Bunuh Diri dalam Alphard, Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi Telah Diterbangkan ke Manado

34 menit lalu

Diduga Tewas Bunuh Diri dalam Alphard, Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi Telah Diterbangkan ke Manado

Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi telah diterbangkan ke Manado pada Ahad dini hari. Polisi menyebut keluarga tidak minta jenazah diautosi.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

36 menit lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

3023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

42 menit lalu

3023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

42 menit lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

47 menit lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

49 menit lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya