DPR: Redenominasi Rupiah Tidak Prioritas Dibahas di 2021

Rabu, 19 Agustus 2020 18:26 WIB

Petugas money changer menghitung mata uang dolar. Rupiah semakin tertekan terhadap nilai tukar dolar Amerika Serikat, di level Rp14.060 per Dolar AS. Jakarta, 25 Agustus 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Dito Ganinduto memastikan sejauh ini belum ada draf Rancangan Undang-Undang atau RUU Perubahan Harga Rupiah (RUU Redenominasi) yang masuk ke komisi. Selain itu, belum ada pembicaraan sama sekali dengan pemerintah ihwal RUU ini.

Selain itu, Dito mengatakan RUU ini juga tidak termasuk yang kami rencanakan untuk dibahas. "Tidak masuk dalam prioritas 2021," kata Dito saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 19 Agustus 2020.

Rencana redenominasi rupiah ini sebenarnya bukan hal baru, tapi sudah berjalan sejak 2013. Lewat kebijakan ini, pemerintah ingin penyederhanaan dengan mengurangi angka 0 di dalam rupiah, contohnya dari Rp 1.000 menjadi Rp 1.

Tahun 2013, DPR sudah membentuk panitia khusus atau pansus untuk membahasnya. Tapi sampai akhir masa jabatan 2014, belum ada kejelasan lagi soal RUU usulan pemerintah ini.

Tahun 2017, BI juga sudah menyerahkan kajian akademis ke Kantor Presiden. Selain itu, Agus pun menyebut diskusi dilakukan dengan DPR. "Kajian akademis dan draf RUU Redenominasi sudah siap," kata Agus di Gedung BI, Jakarta, Jumat, 17 November 2017.

Advertising
Advertising

Kemarin, Deputi Gubernur BI Rosmaya mengatakan rencana redenominasi rupiah terus berjalan. Rencana tersebut kini masih terus dikaji oleh tim khusus yang memantau perkembangan situasi perekonomian.

"Soal redenominasi, ada tujuan bagaimana mengefisienkan tulisan dalam digit-digit. Tentu saja kita akan memberlakukan saat kondisi ekonomi pas," tutur Rosmaya dalam konferensi pers virtual, Selasa, 18 Agustus 2020.

Sementara itu, Deputi Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkit mengatakan RUU ini sudah masuk dalam Program Legislasi Nasional (2020-2024).

Beda dengan Dito, Iskandar menyebut RUU ini menjadi prioritas yang akan dibahas DPR tahun ini. "Tergantung DPR sekarang," kata dia.

Baca juga: Luncurkan Uang Rp 75 Ribu, BI Tegaskan Bukan Sinyal Redenominasi

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

7 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

7 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

8 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

23 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

3 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

4 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

4 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya