Melansir situs KPK pada Rabu 22 Juli 2020, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 1 Mei 2020. Dilihat dari data LHKPN, Luhut memiliki harta kekayaaan mencapai Rp 677.4 miliar. TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah memiliki komitmen yang kuat untuk membangun infrastruktur transportasi darat.
"Tidak hanya di Jawa, tapi juga di seluruh Indonesia," kata Luhut dalam Webinar Tempo bertema Transportasi untuk Merajut Keberagaman Rabu, 19 Agustus 2020.
Saat ini, kata dia, pemerintah sedang dan akan membangun jalan tol di Sulawesi, Kalimantan, dan Bali. Selain itu, pemerintah memiliki rencana membangun jaringan kereta api di tiga pulau tersebut.
Dia mengatakan transportasi darat adalah salah satu sektor yang amat penting dan memberikan kontribusi signifikan dalam perekonomian nasional.
Dari studi yang dilakukan LPPM Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, kata dia, kenaikan stok jalan sebanyak 1 persen akan menaikkan pertumbuhan ekonomi 8,8 persen.
Karena itu, menurutnya, pemerintah Indonesia menganggap penting membangun infrastruktur jalan, baik dalam bentuk investasi pemerintah, maupun investasi swasta dalam proyek kerja sama dengan pemerintah dan badan usaha atau KPBU.
Selain itu, kata Luhut, konektivitas jalan termasuk jalan tol, merupakan salah satu komponen penting dalam mendorong transformasi ekonomi menuju sektor manufaktur dan jasa. Tak kalah penting, kata dia, pemerintah juga sedang mengembangkan kendaraan lintas berbasis baterai.
Luhut berharap tidak hanya mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, tapi juga mengurangi dampak buruk pada lingkungan dari pencemaran yang ditimbulkan oleh kendaraan berbahan bakar fosil.
