Harga Emas Kembali Meroket, 5 Saham Ini Langsung Melejit
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 18 Agustus 2020 15:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kembali meroketnya harga emas dunia yang diikuti oleh harga emas di dalam negeri berimbas pada kinerja saham pertambangan di Tanah Air. Bila sebelumnya sempat terpukul pada pekan lalu, saham emiten pertambangan emas kembali menggeliat pada hari ini.
Harga emas dunia pada hari ini tercatat kembali ke level tertinggi US$ 2.000 per troy ounce. Berdasarkan data Bloomberg, lima saham emiten yang memiliki bisnis pertambangan emas kompak parkir di zona hijau pada penutupan perdagangan dengan kenaikan berkisar 2,28 persen hingga 8,59 persen.
Dari lima saham tersebut, tercatat PT J Resource Asia Pasifik Tbk. (PSAB) mencetak pertumbuhan tertinggi sedangkan saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan investor dengan nilai transaksi Rp 360 miliar.
Sementara itu ada tiga saham emiten saham tambang lainnya yang moncer. Tiga saham itu adalah PT United Tractors Tbk. atau UNTR, PT Aneka tabang Tbk. atau ANTM dan dan PT Wilton Makmur Indonesia Tbk. atau SQMI.
Lebih lengkapnya, berikut kinerja saham lima emiten tambang hari ini, Selasa, 18 Agustus 2020:
Kinerja Saham Emiten Tambang Emas, 18 Agustus 2020 | |||
---|---|---|---|
Kode Emiten | Harga Penutupan Hari Ini | Perubahan Harian | Perubahan 3 Bulan |
MDKA | 1.870 | 3,31 persen | 54,44 persen |
UNTR | 23.600 | 2,28 persen | 50,08 persen |
ANTM | 805 | 2,55 persen | 51,89 persen |
PSAB | 278 | 8,59 persen | 46,32 persen |
SQMI | 190 | 3,26 persen | -5 persen |
<!--more-->
Bila dibandingkan dengan awal tahun, harga emas dunia di pasar spot di level US$ 2.000,22 per troy ounce ini artinya sudah melonjak sangat tinggi. Dalam periode tahun berjalan harga emas sudah naik 30,74 persen.
Sementara itu, harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2020 naik 0,32 persen menjadi US$ 2.007,30 per troy ounce.
Padahal pada pekan lalu harga emas sempat anjlok ke level US$ 1.800 per troy ounce. Penurunan tersebut bahkan tercatat yang terbesar dalam 7 tahun terakhir.
Dalam sepekan terakhir, level terendah harga penutupan emas spot di level US$ 1.911,89 per troy ounce pada 11 Agustus 2020 lalu. Adapun harga penutupan emas Comex terendah di posisi US$ 1.946 per troy ounce.
BISNIS
Baca juga: Sempat Jeblok, Harga Emas Dunia Kembali Meroket Sentuh USD 2.000 per Troy Ounce