Pandemi, 33,64 Juta Pelanggan PLN Dapat Stimulus Listrik
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Dewi Rina Cahyani
Selasa, 18 Agustus 2020 12:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kemeterian Energi dan Sumber Daya Mineral Rida Mulyana mengatakan jumlah pelanggan PLN yang dibantu melalui tiga program stimulus listrik sekitar 33,64 juta pelanggan. Stimulus diberikan untuk menghadapi dampak pandemi corona.
"Jumlah itu terdiri dari rumah tangga, UMKM, maupun pebisnis industri besar, termasuk sektor sosial pelanggan PLN," kata Rida dalam diskusi virtual, Selasa, 18 Agustus 2020.
Dana yang dikeluarkan pemerintah untuk stimulus listrik diperkirakan sebesar Rp 15,4 triliun. "Nilai itu sudah dibicarakan dengan kementerian-kementerian terkait. Mudah-mudahan apa yang dilakukan bermanfaat," ujarnya.
Kementerian ESDM melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 139K/26/MEM/2020 tentang Penetapan Diskon Tarif Tenaga Listrik Konsumen PT PLN (Persero) dalam rangka Menghadapi Dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid -19) dan Surat Dirjen Ketenagalistrikan Nomor 1475/23/DJL.3/2020 menetapkan pemberian diskon tarif.
Pertama, konsumen rumah tangga daya 450 VA (R1/TR 450 VA), konsumen bisnis kecil daya 450 VA (B1/TR 450 VA), dan 1) konsumen industri kecil daya 450 VA (11/TR 450 VA), dengan ketentuan diskon rekening listrik sebesar 100 persen, meliputi biaya pemakaian dan biaya beban, untuk konsumen reguler. Ketentuan lainnya pemberian token listrik sebesar 100 persen pemakaian bulanan tertinggi dari pemakaian bulan Desember 2019, Januari 2020 dan Februari 2020, untuk konsumen prabayar.
Kedua, konsumen rumah tangga daya 900 VA bersubsidi (R1/TR 900 VA), dengan ketentuan diskon rekening listrik sebesar 50 persen dari biaya pemakaian dan biaya beban untuk konsumen reguler, pemberian token listrik sebesar 50 persen pemakaian bulanan tertinggi dari pemakaian bulan Desember 2019 hingga Februari 2020 untuk konsumen prabayar.
Ketiga, pemberian diskon tarif tenaga listrik diberlakukan pada rekening listrik atau token listrik bulan April 2020 - Desember 2020 untuk konsumen rumah tangga daya 450 VA (R1/TR 450 VA) dan daya 900 VA bersubsidi (R1/TR 900 VA), rekening listrik atau token listrik bulan Mei 2020 - Desember 2020 untuk konsumen bisnis kecil daya 450 VA (B1/TR 450 VA) dan industri kecil daya 450 VA (11/TR 450 VA).
Pemerintah, kata dia juga memberikan stimulus kepada golongan sosial, industri, pebisnis yang dayanya lebih besar dari 1.300 VA. Ada dua jenis, yaitu keringanan dari penetapan rekening minimum ditiadakan dan selisih ditanggung pemerintah. Dia mencontohkan pembayaran minimum sektor bisnis biasanya 40 jam, namun jika saat ini hanya dipakai 20 jam, maka 20 jam sisanya dibayar pemerintah hingga akhir 2020.
Selajutnya PLN juga membebaskan biaya beban atau abodemen untuk golongan sosial dengan golongan hingga 900VA, dibebaskan hingga akhir tahun.