Bush: Ekonomi Dalam Keadaan Bahaya

Reporter

Editor

Kamis, 25 September 2008 11:52 WIB

TEMPO Interaktif, Washington: Presiden George W. Bush memperingatkan jika Amerika tidak segera melakukan tindakan untuk mengatasi krisis keuangan, perekonomian negara akan berada dalam keadaan bahaya. Banyak orang yang akan kehilangan pekerjaan dan perusahaan-perusahaan yang akan tutup jika tidak segera diselamatkan.

“Tanpa tindakan segera yang dilakukan kongres, Amerika bisa terpeleset dalam kepanikan finansial,” kata Bush yang berbicara selama 12 menit di Gedung Putih. “Kita tidak bisa membiarkan ini terjadi.”

Karena itu, dia berharap, paket dana talangan yang dikucurkan pemerintah untuk menyelamatkan perusahaan bisa membantu.

Seperti diketahui, pemerintah Amerika Serikat awal pekan ini mengeluarkan dana talangan US$ 700 miliar untuk menyelamatkan perusahaan dan institusi keuangan di negara itu dari krisis keuangan. Keputusan itu membuat pasar malah khawatir dengan defisit anggaran tahun depan yang diperkirakan mencapai rekor sebesar US$ 482 miliar.

Menurut investor, harga yang dibayarkan pemerintah dinilai terlalu mahal, karena selain menyebabkan defisit anggaran membengkak, juga memicu inflasi, dan akan membuat perekonomian makin sakit.

Akibatnya, indeks Dow Jones Industrial Average Senin lalu merosot 372,75 poin atau 3,27 persen menjadi 11.015,69. Indeks komposit Nasdaq juga turun 94,92 poin atau 4,17 persen menjadi 2.178,98 dan indeks Standard & Poor`s 500 melemah 47,99 poin atau 3,82 persen menjadi 1.207,09.

Bush Sabtu lalu meminta persetujuan kongres untuk menyetujui rencana pengucuran dana talangan senilai US$ 700 miliar itu.

Bush menambahkan, dalam kondisi yang kian genting dari hari ke hari ini, ia harus menghadapi pilihan membuat keputusan dramatis atau tidak melakukan apapun dan membiarkan saja tindakan yang tak bertanggung jawab yang dilakukan oleh beberapa orang atau perusahaan untuk meruntuhkan situasi keuangan secara keseluruhan.

Bush mengemukakan pendapatnya seperti seorang ekonom. Tapi ia sama sekali tidak menyebutkan dengan pasti kesalahan siapa dengan terjadinya krisis keuangan sekarang ini, misalnya kebijakan pemerintahannya sendiri. Atau perusahaan-perusahaan seperti Fannie Mae dan Freddie Mac. Atau perusahaan-perusahaan di Wall Street yang meningkatkan keuntungan besar-besaran dengan membeli surat utang untuk membiayai perumahan. Kredit perumahan itu akhirnya macet dan merembet menjadi krisis keuangan di negara itu.

Menghadapi krisis keuangan terbesar ini, Bush juga mengambil tindakan yang tidak biasa dengan mengundang calon presiden dari Partai Demokrat, Barack Obama, dan calon dari Partai Republik, John McCain, untuk duduk bersama membahas masalah ini. Pertemuan dengan kedua calon presiden itu rencananya akan dilakukan Kamis waktu setempat.

Grace S. Gandhi | AP

Berita terkait

Reaksi Dunia Pascaserangan Teroris ke Menara Kembar WTC New York 11 September 2001

12 September 2023

Reaksi Dunia Pascaserangan Teroris ke Menara Kembar WTC New York 11 September 2001

Tragedi 11 September di menara kembar WTC telah berlalu 22 tahun silam yang menewaskan hampir 3.000 orang. Saat itu begini reaksi dunia.

Baca Selengkapnya

Ada SBY hingga Hitler, Ini 9 Pemimpin Negara yang Punya Hobi Melukis

24 Agustus 2023

Ada SBY hingga Hitler, Ini 9 Pemimpin Negara yang Punya Hobi Melukis

Beberapa pemimpin negara di dunia memiliki hobi dalam berkesenian, seperti melukis. Salah satu mantan presiden Indonesia yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga ahli dalam melukis yang juga menjadi hobinya.

Baca Selengkapnya

Hari-hari Terakhir Presiden Irak Saddam Hussein, Dieksekusi Mati di Tiang Gantungan 16 Tahun Lalu

30 Desember 2022

Hari-hari Terakhir Presiden Irak Saddam Hussein, Dieksekusi Mati di Tiang Gantungan 16 Tahun Lalu

Saddam Hussein dihukum gantung pada 30 Desember 2006. Ini profil dan hari-hari terakhir Presiden Irak paling diperhitungkan di dunia.

Baca Selengkapnya

5 Film yang Terinspirasi Tragedi Teror 9/11

13 September 2022

5 Film yang Terinspirasi Tragedi Teror 9/11

Sejarah Amerika Serikat mencatat peristiwa 9 September 2001 atau teror 9/11 sebagai tragedi yang memilukan. Sineas pun memindahkan ke layar lebar.

Baca Selengkapnya

George W Bush Sebut Invasi AS ke Irak Brutal, Padahal Maksudnya Ukraina

19 Mei 2022

George W Bush Sebut Invasi AS ke Irak Brutal, Padahal Maksudnya Ukraina

Bekas Presiden AS George W Bush keliru ingin mengecam invasi Rusia ke Ukraina, namun menyebut invasi AS ke Irak brutal.

Baca Selengkapnya

20 Tahun Teror 9/11: George W Bush di antara Invasi Afghanistan dan Irak

12 September 2021

20 Tahun Teror 9/11: George W Bush di antara Invasi Afghanistan dan Irak

George W Bush jarang berbicara di depan umum tentang serangan teror 9/11 sejak meninggalkan jabatannya. Apa tanggapannya soal situasi di Afghanistan?

Baca Selengkapnya

Peringati Teror 9/11, George W Bush Ingatkan Bahaya Ekstremisme Dalam Negeri

12 September 2021

Peringati Teror 9/11, George W Bush Ingatkan Bahaya Ekstremisme Dalam Negeri

Pada peringatan 20 tahun teror 9/11, George W Bush, yang menjabat presiden AS saat itu, memperingatkan bahaya baru yang datang dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Peringati Tragedi 911, Ini Ucapan Duka dari Presiden dan Mantan Presiden Amerika

12 September 2021

Peringati Tragedi 911, Ini Ucapan Duka dari Presiden dan Mantan Presiden Amerika

Pada peringatan tragedi 9/11 September, Presiden Joe Biden dan mantan Presiden Amerika sama-sama memberika ucapan duka.

Baca Selengkapnya

20 Tahun Tragedi 9/11, Joe Biden Keliling Amerika dan Buka Laporan Intelijen

5 September 2021

20 Tahun Tragedi 9/11, Joe Biden Keliling Amerika dan Buka Laporan Intelijen

Presiden Amerika Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris bakal mengunjung titik-titik serangan teror 9/11 untuk memperingati 20 tahun tragedi itu.

Baca Selengkapnya

HUT Amerika Serikat ke-245: Ini Daftar Presiden yang Pernah ke Indonesia

4 Juli 2021

HUT Amerika Serikat ke-245: Ini Daftar Presiden yang Pernah ke Indonesia

Sejak Republik Indonesia merdeka enam presiden Amerika Serikat pernah berkunjung ke sini

Baca Selengkapnya