OJK: Sentimen Positif di Pasar Modal Sudah Mulai Terjadi

Selasa, 4 Agustus 2020 11:32 WIB

Ketua Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso memberikan paparan dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Tahun 2020, dengan tema "Ekosistem Keuangan Berdaya Saing untuk Pertumbuhan Berkualitas". Acara berlangsung di The Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis, 16 Januari 2020. TEMPO/Tomi Aryanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Wimboh Santoso mengatakan sentimen positif di pasar modal sudah mulai terjadi, bukan hanya di Indonesia, namun juga di seluruh dunia. Menurut dia, penguatan pasar modal lebih didorong oleh investor domestik.

"Khususnya investor ritel dan non resident tercatat di pasar saham melakukan net buy Rp 1,5 triliun," kata Wimboh dalam Perkembangan Kebijakan dan Kondisi Terkini Sektor Jasa Keuangan, Selasa, 4 Agustus 2020.

Sedangkan di pasar Surat Berharga Negara atau SBN terjadi net buy Rp 5,06 triliun hingga akhir Juli.

Kendati demikian, kata dia, pasar modal masih terjadi volatilitas yang tinggi. Hal itu dilihat pada awal awal Agustus Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG tertekan kembali menjadi 5.006.

"Turun cukup drastis dalam waktu sehari kemarin," kata Wimboh.

Advertising
Advertising

Adapun IHSG berada di zona hijau pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. Melansir data RTI, pada pukul 09.04 WIB, IHSG berada pada level 5.045,3 atau naik 39,1 poin(0,78 persen) dibanding penutupan sebelumnya di 5.006,2.

<!--more-->

Sebanyak 173 saham melaju di zona hijau dan 79 saham di zona merah. Sedangkan 103 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 339,5 miliar dengan volume 459,4 juta saham.

Wimboh menuturkan saat ini vaksin Covid-19 masih dalam proses pengetesan. Hal itu menciptakan ketidakpastian di kuartal II.

Dia juga mengatakan pertumbuhan ekonomi kuartal II secara global banyak negara yang mengalami penurunan, bahkan beberapa negara mengalami resesi.

Namun, saat ini pemerintah mulai melakukan pembukaan pembatasan sosial di berbagai wilayah. Hal itu, dia harapkan pada Juli hingga September memberi dampak baik bagi perekonomian.

"Akhir tahun kami harap pertumbuhan ekonomi positif," kata dia.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

23 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

1 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

2 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

3 hari lalu

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

Sebanyak 1.213 BPR dan BPRS telah memenuhi ketentuan modal inti sebesar Rp 6 miliar. Masih ada lima persen yang belum.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

3 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

5 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

5 hari lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

6 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

7 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya