Dirut Bank Bukopin Ungkap Alasan Kookmin Kepincut Pasar Indonesia

Senin, 3 Agustus 2020 20:17 WIB

Bank Bukopin luncurkan ragam program deposito bagi para nasabah.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk Rivan Achmad Purwantono mengatakan KB Kookmin sebenarnya sedang fokus mengembangkan bisnis di tiga negara Asia Tenggara; Kamboja, Vietnam, dan Myanmar. Ketiga negara ini menjadi prioritas di antara 24 negara tempat mereka beroperasi.

Namun, perbankan terbesar asal Korea Selatan itu ternyata melirik ke pasar Indonesia. "Kookmin melihat potensi market yang lebih bagus dari ketiganya adalah Indonesia," kata Rivan dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020.

Beberapa faktor kemudian menjadi pendorong. Mulai dari porsi kredit di Bukopin yang 57 persen untuk UMKM, 511 jaringan swamitra, hingga 30 ribu Payment Point Online Bank (PPOB). Potensi infrastruktur ini, kata Rivan, menjadi kesempatan baik bagi Kookmin untuk mengembangkan bisnis di tanah air.

Sejak 30 Juli 2020, Penawaran Umum Terbatas ke-5 (PUT V) telah rampung. Kookmin Bank resmi menjadi pemegang saham pengendali di Bukopin dengan kepemilikan saham mencapai 33,9 persen. Porsi kepemilikan naik dari sebelumnya yang hanya 22 persen.

PUT dilakukan karena ada kebutuhan bagi Bukopin untuk meningkatkan rasio kecukupan modal (CAR) mereka. Pada tahun buku 2017, CAR turun mencapai 10,5 persen, di bawah ambang batas 12 persen.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Sejak Mei 2018, Kookmin juga telah memasukkan tenaga ahli mereka di manajemen perusahaan dan komisaris. Ketika menjadi pemegang saham pengendali, Kookmin juga memasukkan technical assistant mereka sebagai referensi arah bisnis Bukopin ke depannya.

Kini dengan rampung PUT V pada 30 Juli kemarin, maka CAR ikut naik menjadi 14 persen. Saat ini, Kookmin pun juga berniat untuk menambah lagi kepemilikan saham mereka di Bukopin sampai 67 persen. "Kalau 67 persen, berarti (CAR) bisa sampai 17 persen," kata Rivan.

Dalam kesempatan ini, Rivan juga menjabarkan kekuatan sang pemegang saham pengendali. Untuk KB Financial Group, yang menaungi Kookmin, total asetnya mencapai Rp 9.500 triliun lebih. Sementara Kookmin, Rp 4.500 triliun lebih.

Dengan kondisi ini, Rivan memastikan bahwa Bukopin tetap aman dari sisi permodalan dan operasional. Ia juga optimistis bisnis Bukopin akan kian berkembang dan kepercayaan nasabah akan semakin bagus. "Ini akan jadi impact yang positif," kata dia.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

1 hari lalu

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar berkomitmen untuk terus membersamai pelaku UMKM

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

2 hari lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

3 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

3 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

6 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

8 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

8 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

8 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

8 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya