Pengusaha Minta Pemerintah Beri Subdisi Pembelian Kamar Hotel selama 6 Bulan

Selasa, 28 Juli 2020 20:25 WIB

Haryadi Sukamdani. apindo.or.id

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Haryadi Sumakdani meminta pemerintah memberikan suntikan stimulus kepada pelaku usaha perhotelan berupa bantuan pembelian okupansi kamar senilai 20 persen.

Haryadi mengatakan saat ini, tingkat hunian kamar hotel masih di posisi tak lebih dari 20 persen sehingga pemilik perusahaan sulit membangkitkan kembali usahanya.

“Seperti okupansi di Jakarta hanya 20 persen, Batam 10 persen, Surabaya 15 persen, Medan 10 persen, Malang 15 persen, dan yang paling rendah Bali 1 persen,” tutur Haryadi dalam webinar Bisnis Indonesia pada Selasa, 28 Juli 2020.

Subsidi ini, kata Haryadi, mesti digelontorkan kepada hotel non-bintang, bintang satu, hingga bintang lima di seluruh Indonesia. Besaran subsidi untuk masing-masing kamar pun berbeda-beda.

Hotel non-bintang, misalnya, membutuhkan suntikan RP 100 ribu per kamar. Kemudian, hotel bintang satu memerlukan subsidi Rp 200 ribu per kamar, bintang dua senilai Rp 300 ribu per kamar, bintang tiga sebesar Rp 400 ribu per kamar, hotel bintang empat sebesar Rp 500 ribu per kamar, dan hotel bintang lima sebesar Rp 600 ribu per kamar.

Advertising
Advertising

Dia mengusulkan bantuan langsung ini dikucurkan sampai kurun waktu enam bulan. “Dengan jangka waktu itu, kami menghitung seluruh hotel di Indonesia membutuhkan subsidi total Rp 21,3 triliun,” ucapnya.

<!--more-->

Selain subsidi kamar, Haryadi meminta pemerintah mengapus biaya pemakaian listrik minimal sehingga hotel dan restoran hanya membayar tarif yang terpakai. Kemudian pihaknya turut mengusulkan penghapusan biaya penggunaan gas minimum untuk kategori pelanggan gas bronze 1, bronze 2, bronze 3, gold, dan kategori di atas gold.

Haryadi menjelaskan, secara umum, hotel dan restoran mengalami kesulitan keuangan sehingga telah kehabisan modal kerja untuk mengoperasikan usahanya. Padahal, kata dia, beban utilisasi yang ditanggung perusahaan cukup besar.

Dari kondisi ini, potensi PHK telah mencapai 30-40 persen dari total keseluruhan pegawai di sektor tersebut. “Lebih dari 2.000 hotel dan 8.000 restoran juga telah tutup dengan potensi hilang pendapatan Januari-Juni 2020 total Rp 85 triliun,” katanya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

19 jam lalu

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

1 hari lalu

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

Airbnb mengumumkan 11 ikon yang dibuat ulang dari beberapa adegan paling populer dalam budaya pop.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

4 hari lalu

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

Michelin Key fokus pada penghargaan hotel, berbeda dengan Michelin Star yang fokus pada kuliner.

Baca Selengkapnya

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

4 hari lalu

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

Setiap hotel yang masuk dalam daftar Michelin Key telah dinilai berdasarkan lima kriteria oleh tim seleksi

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

6 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

7 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya