Harga Emas Tembus Rekor 1 Juta, Kinerja 5 Saham Ini Langsung Meroket

Selasa, 28 Juli 2020 10:24 WIB

Karyawan tengah melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Selasa, 21 Juli 2020. Pergerakan IHSG berakhir naik tajam 1,26 persen atau 63,6 poin ke level 5.114,71 pada perdagangan hari ini. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Lonjakan harga emas hingga menembus rekor baru di level Rp 1 juta per gram diikuti oleh reli laju lima saham emiten di bisnis pertambangan. Harga emas di dalam negeri melonjak seiring dengan kenaikan harga emas dunia yang kian mendekati level US$ 2.000 per troy ounce.

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada pagi hari ini dibuka di posisi 5.116,66. Di lima menit awal perdagangan, saham lima emiten emas kompak menanjak dengan rentang kenaikan 3 persen hingga 10 persen.

Kelima saham emiten emas itu adalah:

  • Saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk.(PSAB) naik 10,37 persen ke posisi 289
  • Saham PT Wilton Makmur Indonesia Tbk. (SQMI) naik 6,48 persen ke posisi 230
  • Saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) naik 4,3 persen ke posisi 1.940
  • Saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) naik 4,14 persen ke posisi 755
  • Saham PT United Tractor Tbk. (UNTR) naik 3,45 persen ke posisi 21.725.

Saham berkode MDKA tercatat sebagai saham dengan nilai transaksi tertinggi dalam lima menit perdagangan dibandingkan dengan empat emiten emas lainnya.Saham MDKA tercatat ditransaksikan sebanyak 24 juta lembar senilai Rp 47 miliar.

Menyusul kemudian saham PSAB yang diperdagangkan sebanyak 112 juta lembar dengan nilai transaksi Rp 33 miliar. Adapun saham berkode SQMI diperdagangkan sebanyak 32 juta lembar dengan nilai Rp 7 miliar.

Advertising
Advertising

Kenaikan harga saham emiten pertambangan emas dalam seminggu terakhir turut mendongkrak kinerja dalam periode tiga bulan terakhir. Saham PSAB mencetak return 52,63 persen dalam periode 3 bulan.

Selain itu, saham UNTR juga naik 26,59 persen dalam periode tiga bulan atau selepas IHSG menyentuh titik terendah pada 24 Maret 2020. Kenaikan fantastis juga dialami MDKA yang mana mencetak return 32 persen dalam tiga bulan terakhir. Begitu juga produsen emas milik negara, ANTM yang juga mencatat kenaikan harga saham 49 persen dalam tiga bulan terakhir.

Laju saham emiten pertambangan emas tidak lepas dari reli harga emas belakangan ini. Harga komoditas itu kini sudah mendekati level US$ 2.000 per troy ounce.

BISNIS

Berita terkait

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

1 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Turun Tipis Rp 1.000 menjadi Rp 1.319.000 per Gram

2 hari lalu

Harga Emas Antam Turun Tipis Rp 1.000 menjadi Rp 1.319.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 1 ribu ke level Rp 1.319.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

3 hari lalu

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

Harga emas batangan berada di posisi Rp1.320.000 per gram, kemarin.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

3 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

3 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

3 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

3 hari lalu

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

3 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

4 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

Harga emas batangan Antam berada di level Rp 1.320.000.

Baca Selengkapnya