3 Penyebab Jutaaan Orang Gagal Dapat Kartu Prakerja

Reporter

Eko Wahyudi

Senin, 27 Juli 2020 14:51 WIB

Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang ketiga di Jakarta, Rabu, 29 April 2020. Kartu Prakerja diperuntukkan bagi WNI yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang bersekolah. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengungkapkan, ada jutaan orang gagal menjadi peserta kartu prakerja. Kebanyakan dari mereka, tak lolos pada tahap verifikasi ketika melewati sejumlah fase pendaftaran, akibat data yang dimasukkan salah atau tidak lengkap.

"Kalau tidak salah kita sudah kehilangan dua juta peserta dari yang sudah lolos verifikasi email," kata Denni dalam diskusi yang disiarkan oleh Kumparan secara virtual, Senin 27 Juli 2020.

Denni pun mengimbau, kepada para calon peserta Kartu Prakerja untuk lebih berhati-hati dalam memasukkan data pribadi, saat melakukan registrasi di tahap-tahap awal.

Penyebab pertama tak lolos jadi peserta Kartu Prakerja, kata Denni, dikarenakan banyak yang tidak memeriksa dengan detil data-data yang dimasukkan pada saat melakukan pendaftaran. "Agar mereka tidak terburu-buru menekan tombol enter, lalu pastikan kemudian emailnya dicek," ujarnya.

Kemudian, dalam proses verifikasi selanjutnya di tingkat kedua, yang menggunakan verifikasi data Nomor Induk Kependudukan (NIK), Denni menekankan agar data yang dimasukkan jangan sampai salah ketik walaupun hanya satu digit saja.

Karena apabila data NIK itu dilanjutkan ke Dinas Dukcapil, kesalahan satu digit NIK saja dipastikan akan membuat proses pendaftaran gagal. Sebab, datanya tidak termasuk di sistem. Pada tingkat ini pun ada 2 juta orang yang gagal.

Selain itu, Denni mengatakan penyebab ketiga yakni mengenai verifikasi terakhir yang dilakukan melalui sistem one time password (OTP) melalui SMS. Dia menekankan agar nomor telepon yang dimasukkan juga sesuai dengan yang dimiliki para calon peserta, agar proses verifikasi bisa berjalan lancar.

"Karena ini kan jalan digital yang tidak bertemu orangnya. Jadi untuk memastikan si A adalah si A, bukan orang lain yang menggunakan identitasnya," kata Denni.

Pada akhirnya, Denni mengatakan meskipun pihaknya telah membuat empat layer penyaringan guna melakukan otentifikasi data bagi para calon peserta Kartu Prakerja, nyatanya hal itu kerap menemui sejumlah kendala pada saat pelaksanaannya.

Karena itu, menurut Denni, hingga saat ini tim pengembangan sistem program Kartu Prakerja masih terus berupaya memperbaiki mekanisme otentifikasi pendaftaran, guna meminimalisir kegagalan akses pendaftaran khususnya dalam hal verifikasi data calon peserta.

"Pada perkembangannya, ada sebuah dinamika di mana kita kerap tidak bisa menggunakan model otentifikasi yang menggunakan empat layer ini. Maka tim developer kami juga terus memikirkan agar bagaimana proses verifikasi data ini bisa berjalan semakin baik ke depan," ujarnya.

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

11 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

13 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

16 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

19 hari lalu

Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

Sebelumnya, ratusan pelamar D4 Bidan Pendidik dinyatakan lulus seleksi PPPK 2023, Namun, pada April 2024, NI PPPK dibatalkan oleh Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Ditjen Pajak: 91,7 Persen NIK sudah Dipadankan dengan NPWP

34 hari lalu

Ditjen Pajak: 91,7 Persen NIK sudah Dipadankan dengan NPWP

Direktorat Jenderal Pajak mengungkapkan 91,7 persen Nomor Induk Kependudukan (NIK) sudah dipadankan dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Baca Selengkapnya

Cara Login Dashboard Prakerja 2024 yang Mudah

55 hari lalu

Cara Login Dashboard Prakerja 2024 yang Mudah

Cara login dashboard Prakerja cukup mudah, yakni dengan memasukkan email dan kata sandi saja. Berikut syarat dan cara daftar Kartu Prakerja 2024.

Baca Selengkapnya

Ditjen Pajak Catat 61,51 Juta NIK Sudah Dipadankan dengan NPWP

28 Februari 2024

Ditjen Pajak Catat 61,51 Juta NIK Sudah Dipadankan dengan NPWP

Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keungan mencatat pemadanan NIK dan NPWP sudah mencapai 61,51 orang.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Aktifkan Lagi NIK KTP DKI yang Nonaktif karena Tinggal di Luar Jakarta

26 Februari 2024

Ini Cara Aktifkan Lagi NIK KTP DKI yang Nonaktif karena Tinggal di Luar Jakarta

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil akan menonaktifkan NIK KTP DKI warga yang berdomisili di luar Jakarta

Baca Selengkapnya

Program Kartu Prakerja 2024 Dimulai, Sasar 1,14 Juta Penerima Manfaat

23 Februari 2024

Program Kartu Prakerja 2024 Dimulai, Sasar 1,14 Juta Penerima Manfaat

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan pembukaan program Kartu Prakerja pada 2024.

Baca Selengkapnya