PT IndoExchange Masih Rugi Rp865 Juta

Reporter

Editor

Rabu, 27 Agustus 2003 14:11 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:PT IndoExchange Tbk hingga kuartal I tahun 2002 ini masih membukukan rugi bersih sebesar Rp865 juta. Namun jumlah ini, ujar Komisaris Independen Susanto Kusnadi, menunjukkan adanya pengurangan angka kerugian, yang pada periode sebelumnya tercatat sebesar Rp 1,9 miliar. Sementara rugi usaha tercatat sebesar Rp1,6 milyar dari periode yang sama tahun 2001 sebesar Rp3,37 milyar. Walaupun masih menderita kerugian, jajaran direksi baru optimis bahwa pada tahun 2002 ini, perusahaannya mampu mencatatkan break event untuk cash flow. "Kami yakin dapat memperbaiki perusahaan ini," ujar Presiden Direktur Juwanto Budihardjo kepada wartawan dalam paparan publik di Gedung Bursa Efek Jakarta, Jakarta Selasa (25/6). Pembentukan jajaran direksi baru sebagai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPST dan LB) tanggal 14 Juni silam, ujar Juwanto, menunjukkan tekad para pemegang saham untuk memperbaiki kondisi perusahaan. Dengan pembentukan direksi baru, pemegang saham dan pelaksana operasional dilakukan oleh dua pihak yang berbeda. "Saya dan Pak Susanto adalah profesional, dari tenaga konsultan," ujar Juwanto. Pemisahan ini, ujar dia, diharapkan agar perusahaan mulai mampu mengembangkan diri dengan mengembangkan strategi bisnis yang baru. Strategi bisnis yang baru perseroan yang baru setahun listing di BEJ ini, ujar Juwanto, adalah memfokuskan pada industri information, communication dan technology. Pergantian nama perseroan dari IndoExchange DotCom menjadi hanya IndoExchange, juga untuk menghilangkan kesan bahwa perseroan hanya berfokus di internet," tambah Juwanto. Hingga kuartal I tahun 2002 ini, perusahaan mencatat pendapatan sebesar Rp501 juta atau turun 32,1 persen dari Rp738 juta. "Tapi penurunan ini tidak bisa dijadikan dasar penilaian karena perusahaan bergerak berdasarkan proyek (project basis)," tegas Susanto. Hal ini diamini oleh Juwanto, dengan mengatakan bahwa perusahaan yang bergerak di industri teknologi tidak bisa disamakan dengan perusahaan yang bergerak di industri manufaktur. "Awal-awalnya agak seret. Tapi kalo sudah genjot, cepat," ujar Juwanto. Dia juga membantah bahwa perusahaan yang baru dipimpinnya mengalami kebangkrutan. "Jumlah kas kita masih banyak," ujar dia meyakinkan.(Budi Riza--Tempo News Room)

Berita terkait

Padati GBK Menjelang Konser NCT Dream, Dreamies Bangga Pakai Batik

3 menit lalu

Padati GBK Menjelang Konser NCT Dream, Dreamies Bangga Pakai Batik

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

4 menit lalu

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

Bagaimana kelanjutan rencana merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat, ketika OJK belum memproses dan MUI menolaknya?

Baca Selengkapnya

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

4 menit lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

2 Alasan Tak Boleh Tidur Sebelum Pesawat Lepas Landas

9 menit lalu

2 Alasan Tak Boleh Tidur Sebelum Pesawat Lepas Landas

Pramugari berbagi tips tentang perjalanan, salah satunya hal yang tidak boleh dilakukan di pesawat

Baca Selengkapnya

Kepergian Jurgen Klopp dari Liverpool dan Warisannya di Anfield

21 menit lalu

Kepergian Jurgen Klopp dari Liverpool dan Warisannya di Anfield

Bagaimana Jurgen Klopp menjadi begitu berpengaruh untuk pendukung Liverpool dan Kota Merseyside?

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

23 menit lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Cara Melacak Posisi Bus TransJakarta Secara Real-time di Google Maps Plus 13 Koridor TJ Beroperasi 24 Jam

26 menit lalu

Cara Melacak Posisi Bus TransJakarta Secara Real-time di Google Maps Plus 13 Koridor TJ Beroperasi 24 Jam

Berikut langkah-langkah melihat posisi bus TransJakarta secara langsung melalui Google Maps secara real-time. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

28 menit lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Sule ke Rizky Febian dan Mahalini: Kalian Jangan Seperti Ayah

41 menit lalu

Sule ke Rizky Febian dan Mahalini: Kalian Jangan Seperti Ayah

Sule berpesan kepada Rizky Febian dan Mahalini agar saling menerima kekurangan masing-masing supaya tidak mengalami kegagalan seperti dirinya.

Baca Selengkapnya

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

53 menit lalu

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) meluncurkan hasil studi komprehensif bertajuk 'Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel Terhadap Perekonomian Indonesia'.

Baca Selengkapnya