Menkominfo Jelaskan Soal Penutupan Situs Jouska

Reporter

Antara

Sabtu, 25 Juli 2020 16:24 WIB

Logo Jouska. Foto: Jouska

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menyatakan penutupan situs milik PT Jouska Finansial Indonesia dapat dilakukan setelah ada rekomendasi dari Satuan Tugas Waspada Investasi.

"Penutupan situs akan dapat dilakukan jika ada rekomendasi dari Satgas Waspada Investasi atau dengan kata lain rekomendasi SWI yang akan menjadi acuan dan pertimbangan Kominfo cq Dirjend Aptika," kata Menkominfo melalui pesan singkat kepada Antara, Sabtu, 25 Juli 2020.

Satgas Waspada Investasi menghentikan kegiatan PT Jouska Finansial Indonesia setelah laporan masyarakat yang merasa dirugikan dengan layanan perencanaan dan konsultasi keuangan perusahaan tersebut.

Satgas Waspada Investasi juga meminta Kominfo untuk memblokir situs, web, aplikasi dan akun media sosial Jouska, juga PT Mahesa Strategis Indonesia dan PT Amarta Investa Indonesia karena diduga melalukan kegiatan sebagai penasihat investasi, manajer investasi atau perusahaan sekuritas tanpa izin.

Kominfo, yang juga bagian dari Satgas Waspada Investasi bersama Otoritas jasa Keuangan, mengatakan langkah yang akan mereka tempuh untuk kasus Jouska ini berdasarkan rekomendasi dari Satgas.

"Saat ini website Jouska sudah ditutup sementara oleh pemiliknya," kata Johnny.

Rekomendasi dari Satgas Waspada Investasi itu akan menjadi acuan dan pertimbangan bagi Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika di Kominfo untuk menutup situs Jouska dan perusahaan lainnya yang terlibat.

Pantauan Antara, situs Jouska Financial sekarang menampilkan pesan sedang dalam perbaikan, dengan notifikasi "Big changes coming soon!", perubahan besar segera terjadi.

Situs Jouska Financial lainnya untuk melihat acara yang diselenggarakan, masih bisa diakses. Sementara itu, akun media sosial resmi di Instagram milik Jouska terakhir memuat unggahan kesepakatan perusahaan dengan Satgas Waspada Investasi, bahwa Jouska untuk sementara akan menghentikan kegiatan mereka.

"Agar semua proses ini dapat berjalan dengan baik guna meminimalisir perdebatan publik yang tidak kondusif, maka website dan akun media sosial Jouska Indonesia akan ditutup oleh Satgas Waspada Investasi hingga batas waktu yang belum ditentukan," tulis @jouska_id.

Kasus Jouska mencuat di media sosial setelah beberapa nasabah mengklaim mereka mengalami kerugian investasi hingga puluhan juta, diduga karena pengelolaan dana tidak sesuai dengan kesepakatan.

Dana nasabah Jouska diduga dialokasikan untuk saham tertentu.

CEO Jouska Aakar Abyasa Fidzuno membantah tuduhan tersebut. Dia mengatakan Jouska memberikan masukan dan saran sesuai dengan kondisi dan tujuan finansial klien mereka.

"Berdasarkan kontrak yang telah disepakati kedua belah pihak, setiap klien mempunyai hak untuk mengikuti atau menolak setiap saran yang diberikan," kata Aakar pada Kamis (23/7) lalu.

Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing meminta Jouska menyelesaikan masalah secara terbuka dan mengundang nasabah untuk mendiskusikan masalah tersebut.

"Kita saat ini sedang membangun pasar modal yang kredibel dan terpercaya. Masyarakat yang ingin melakukan investasi di pasar modal agar selalu meneliti izin kegiatan perusahaan baik sebagai penasihat investasi, manajer investasi, atau perusahaan sekuritas," kata Tongam.

ANTARA

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

8 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

14 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

2 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

2 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

2 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya