BI Perkirakan Juli 2020 Deflasi 0,03 Persen
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Kodrat Setiawan
Jumat, 24 Juli 2020 15:09 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan survei pemantauan harga pada minggu IV Juli 2020, Bank Indonesia memperkirakan Juli 2020 terjadi deflasi 0,03 persen secara month to month. Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Juli 2020 secara tahun kalender sebesar 1,06 persen year to date, dan secara tahunan sebesar 1,61 persen year on year.
"Inflasi berada pada level yang rendah dan terkendali," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam keterangan tertulis, Jumat, 24 Juli 2020.
Dia mengatakan penyumbang utama deflasi pada periode minggu IV Juli antara lain berasal dari bawang merah sebesar -0,10 persen (mtm), daging ayam ras sebesar -0,03 persen (mtm), bawang putih sebesar -0,03 persen (mtm), gula pasir sebesar -0,02 persen (mtm), jeruk sebesar -0,02 (mtm) serta cabai merah, kelapa, daging sapi, dan angkutan udara masing-masing sebesar -0,01 persen (mtm).
Sementara itu, komoditas utama penyumbang inflasi, yaitu telur ayam ras sebesar 0,05 persen (mtm), emas perhiasan sebesar 0,04 persen (mtm), dan rokok kretek filter sebesar 0,01 persen (mtm).
Dia mengatakan BI terus mencermati kondisi perekonomian Indonesia khususnya dampak penyebaran Covid-19, khususnya perkembangan indikator stabilitas nilai rupiah dan inflasi.
Bank Indonesia, kata dia, akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.
Menurut dia, BI memperkuat langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.
HENDARTYO HANGGI