Unilever Sebar Dividen Rp 4,1 T, Ini Waktu Pembagiannya

Jumat, 24 Juli 2020 15:01 WIB

Logo Unilever. REUTERS/Philippe Wojaze

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Unilever Indonesia Tbk menyetujui pembagian dividen final dari laba bersih Perseroan sejumlah Rp 107 per saham setelah stock split atau semuanya berjumlah Rp 4,1 triliun.

"Dividen final untuk 2019 akan dibagikan kepada pemegang saham yang berhak selambatnya pada tanggal 19 Agustus 2020," termaktub dalam keterangan resmi Unilever, Jumat, 24 Juli 2020.

Jumlah tersebut belum termasuk pembagian dividen interim untuk tahun buku 2019 dari laba bersih Perseroan yang telah dibagikan pada tanggal 18 Desember 2019.

Kala itu, dividen interim yang dibagikan adalah sebesar Rp 430 per saham sebelum stock split di Januari 2020 atau ekuivalen dengan Rp 86 setelah stock split, dengan semuanya berjumlah Rp 3,3 triliun.

Sehingga, apabila diakumulasi, dividen seluruhnya yang akan diterima oleh pemegang saham Perseroan yang berhak untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sejumlah Rp 193 per saham atau semuanya berjumlah Rp 7,4 triliun yang akan dibagikan kepada semua pemegang saham Perseroan.

Pada 2019, laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp 7,4 triliun pada tahun 2019 alias tumbuh 9,3 persen tanpa kategori spread, dibandingkan dengan tahun 2018. Angka tersebut termaktub dalam laporan kinerja perseroan teraudit tahun 2019.

<!--more-->

"RUPST tahun ini menyetujui laporan kinerja Perseroan (diaudit) untuk periode tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019," tertulis dalam keterangan resmi tersebut.

Sepanjang tahun lalu, perseroan juga membukukan penjualan berseih sebesar Rp 42,9 triliun alias meningkat 2,7 persen ketimbang setahun sebelumnya. Tanpa penjualan kategori Spread yang didivestasi di 2018, pertumbuhan penjualan adalah 4,8 persen.

Selain soal laporan kinerja perseroan, RUPST Unilever juga resmi mengangkat Badri Narayanan sebagai direktur dan Ignasius Jonan sebagai komisaris perseroan.

"Dalam RUPST kali ini perseroan juga mengumumkan pengangkatan direksi Perseroan dan komisaris Perseroan. Perseroan mengangkat Bapak Badri Narayanan sebagai Direktur Perseroan, serta Bapak Ignasius Jonan sebagai Komisaris Perseroan," dinukil dari keterangan resmi perseroan.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

23 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

3 hari lalu

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

Astra International akan bagi-bagi dividen tunai tahun buku 2023 mencapai Rp 21 triliun atau Rp 519 per saham. Ada Rp 12,8 triliun laba ditahan.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

8 hari lalu

Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyatakan kinerja perusahaan tersebut saat ini membaik. Sempat diterpa boikot, diduga terkait Israel

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

9 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

9 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

9 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

9 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya