Bos BKPM Usul RI Kaji Keanggotaan di Masyarakat Ekonomi ASEAN

Kamis, 23 Juli 2020 06:51 WIB

Bahlil Lahadalia, Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengunjungi pembangunan pabrik Hyundai saat pandemi Corona.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan Indonesia harus memikirkan dampak dari Masyarakat Ekonomi Asean. Ia berujar keikutsertaan dalam sistem ini mesti dilihat dampaknya apakah menguntungkan RI atau tidak.

"Kadang kita harus mulai berpikir, apakah MEA menguntungkan Indonesia atau tidak? Ini hanya sekadar wacana saja. Jangan dibilang Kepala BKPM mulai membuat wacana yang tidak masuk akal," ujar Bahlil dalam konferensi video, Rabu, 22 Juli 2020.

MEA adalah sebuah sistem integrasi ekonomi Asean dalam menghadapi era perdagangan bebas antar negara. Seluruh negara anggota Asean sebelumnya telah menyepakati perjanjian ini.

Bahlil Lahadalia menceritakan mengenai Inggris yang memutuskan keluar dari Uni Eropa. Menurut dia, Inggris memutuskan hengkang dari perkumpulan negara di Benua Eropa itu lantaran dinilai tidak menguntungkan.

"Sekarang Inggris sudah keluar dari Uni Eropa. Sekarang sudah menetapkan Brexit, setelah dia mengkaji ternyata kesepakatan mereka Eropa dalam satu sistem, itu kemudian menurut Inggris tidak menguntungkan," ujar dia.

Berkaca kepada kisah tersebut, Bahlil mengatakan Indonesia juga perlu mengkaji mengenai untung rugi Indonesia berada di MEA. "Mungkin kita juga memikirkan, kalau memang peluang untuk Indonesia tidak menguntungkan, perlu juga untuk kita berpikir dan berdoa kembali."

Pernyataan Bahlil tersebut diucapkan setelah menyinggung realisasi investasi Singapura yang tetap tinggi meski negara itu mengalami resesi. Ia mengatakan realisasi investasi dari Negeri Singa pada Triwulan II 2020 adalah sebesar US$ 2 miliar.

Menurut Bahlil, investasi dari Singapura tetap tinggi lantaran negara tersebut adalah hub keuangan, sementara dana bisa saja berasal dari berbagai negara lain. "Kok Singapura realisasinya masih tinggi. Saya sampaikan karena dana yang masuk dari Singapura, itu bukan hanya dari Singapura. Itu jadi hub saja."

Selain dari Singapura, modal asing juga masuk dari Hong Kong sebesar US$ 1,2 miliar. Kemudian, diikuti dengan investasi dari Cina US$ 1,1 miliar, Jepang US$ 0,6 miliar, dan Korea Selatan, US$ 0,6 miliar. "Pada triwulan satu ada Malaysia, namun kemudian digeser Korea Selatan," tutur Bahlil.

Pada Triwulan II 2020, total Penanaman Modal Asing yang masuk ke Tanah Air adalah sebesar Rp 97,6 triliun atau 50,9 persen dari total realisasi investasi pada periode tersebut. Angka tersebut merosot 0,4 persen ketimbang tiga bulan sebelumnya, dan turun 6,9 persen dari periode yang sama pada tahun lalu.

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

28 menit lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

1 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

17 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

23 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

2 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

2 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya