Genjot Pariwisata, Wishnutama: Konektivitas RI Masih Tertinggal

Rabu, 22 Juli 2020 21:13 WIB

Menparekraf Wishnutama mengingatkan restoran bahwa protokol kesehatan berlaku untuk karyawan dan tamu restoran. Dok. Kemenparekraf

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan konektivitas Indonesia masih tertinggal dari negara-negara tetangga. Oleh karena itu, pihaknya sedang berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk meningkatkan konektivitas yang baik.

"Jadi bukan hanya saja infrastruktur, sumber daya manusia, dan lain-lain yang perlu kita bangun, tetapi juga konektivitas," kata Wishnutama dalam diskusi virtual, Rabu, 22 Juli 2020

Wishnutama lalu membandingkan seat capacity menuju Thailand ada 55 juta lebih per tahun, Singapore lebih dari 45 juta, dan Malaysia hampir 40 juta. Sedangkan seat capacity menuju Indonesia hanya Indonesia 25 juta per tahun. "Artinya ini kita sangat tertinggal jauh, padahal potensi (pariwisata) tinggi," ujarnya.

Ke depan, kata Wishnutama, fokus Kemenparekraf adalah meningkatkan konektivitas dan mencari potensi kunjungan dari negara lain untuk datang ke Indonesia. Dalam mencari potensi baru di era digital, pihaknya menggunakan google analytics dan teknologi untuk mempelajari minat karakter negara melakukan perjalanan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pihaknya sedang menyiapkan beberapa destinasi wisata untuk kembali di buka pada saat adaptasi kenormalan baru atau new normal nantinya. Namun itu semua tergantung pada kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

Advertising
Advertising

<!--more-->

"Bahwa bangsa Indonesia harus disiplin terhadap penanganan Covid-19. Kata kuncinya sebenarnya bagaimana kita disiplin pakai masker, jaga jarak itu disiplin, kemudian cuci tangan itu disiplin. Saya kira kata kunci," kata Luhut dalam acara yang disiarkan langsung Metro TV, Senin, 20 Juli 2020.

Meski belum bisa memastikan destinasi wisata mana saja yang akan buka dalam waktu dekat, Luhut menyebutkan ada beberapa tempat yang potensial. Sejumlah daerah itu seperti Pulau Bintan, Bali, Yogyakarta, dan Danau Toba di Sumatera Utara.

Luhut pun bercerita sudah berkomunikasi dengan Gubernur Bali soal destinasi wisata di Pulau Dewata sudah siap untuk dibuka kembali pada awal bulan depan atau Agustus 2020. Namun pembukaan tersebut hanya dikhususkan bagi wisatawan domestik terlebih dahulu.

"Kita tuh sekarang banyak melihat turis domestik kalau bisa kita dorong sampai 70 persen. Jadi selama ini masih kira-kira 55 persen, jadi masih ada 15 persen room yang akan kita tingkatkan," tutur Luhut.

EKO WAHYUDI

Berita terkait

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

17 jam lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

3 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

3 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

5 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

5 hari lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

5 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya