Aset Bank Banten Turun 14,60 Persen Selama 2019

Reporter

Antara

Sabtu, 18 Juli 2020 15:32 WIB

Ilustrasi buku tabungan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk atau Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa mengatakan aset perseroan turun 14,60 persen secara year on year (yoy) dari Rp 9,48 triliun pada 2018 menjadi Rp 8,10 triliun pada 2019 sebagai dampak terkoreksinya penyaluran kredit secara konsolidasi sebesar 3,23 persen (yoy) dari Rp 5,52 triliun pada 2018 menjadi Rp5,34 triliun pada 2019.

"Akibat keterbatasan ruang gerak perseroan dalam melakukan pengembangan usaha. Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) mengalami penurunan sebesar 16,11 persen dibandingkan dengan tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp 6,66 triliun menjadi Rp 5,58 pada 2019," kata Fahmi dalam siaran pers di Serang, Sabtu, 18 Juli 2020.

Hal itu terungkap pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Serang, Jumat, yang dihadiri pemegang saham dengan keterwakilan 54,26 persen atau sejumlah 34.783.040.097 lembar saham dari seluruh jumlah saham yang dikeluarkan yaitu 64.109.430.357 lembar saham.

Sedangkan rugi bersih pada 2019 tercatat sebesar Rp 137.559 miliar. Untuk menekan kerugian, kata dia, perseroan meningkatkan efisiensi terhadap pos-pos biaya, yaitu melalui relokasi kantor dan pelaksanaan perampingan bisnis serta organisasi.

“Sepanjang tahun 2019 kami berupaya mengoptimalkan segala potensi baik internal maupun eksternal. Salah satu bentuk langkah strategis sekaligus untuk mendukung program pemerintah daerah adalah dengan turut serta dalam rangka akselerasi pengembangan UMKM di Banten. Perseroan pun kini berfokus dalam memprioritaskan bisnis pada segmen kredit konsumer dan kredit komersial,” kata Fahmi.

Ia mengatakan target pasar kredit konsumer adalah pegawai berpenghasilan tetap antara lain pegawai, ASN aktif, menjelang pensiun, dan pensiunan. Sedangkan untuk segmen kredit komersial, perseroan memprioritaskan pembiayaan kepada pengadaan barang/jasa yang bersumber dari APBD/APBN.

“Selaras dengan tujuan peningkatan permodalan bank untuk pengembangan usaha dan mencapai skala ekonomi yang diperlukan, kami akan terus melakukan penguatan teknologi informasi dengan mempersiapkan infrastruktur teknologi untuk menciptakan produk dan layanan yang berorientasi digital. Salah satunya dengan pengembangan integrated payment system guna memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah pemerintahan/institusi serta meningkatkan peran unit non-bisnis untuk mengakselerasi pertumbuhan yang berkualitas,” kata Fahmi.

"Bank Banten senantiasa berupaya meningkatkan kinerja pada 2019 di tengah keterbatasan yang ada," kata dia.

Hadir pada RUPST Bank Banten tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Banten Al Muktabar sebagai perwakilan Gubernur Banten, Pemegang Saham Pengendali PT Banten Global Development (BGD), beserta jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Bank Banten. RUPST Bank Banten menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Tahun Buku 2019.

ANTARA

Berita terkait

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

6 hari lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

9 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

11 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

11 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

11 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

11 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

13 hari lalu

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, terus mencatatkan pertumbuhan positif dengan membukukan aset yang dikelola (Asset Under Management) oleh Wealth Management BRI naik 21 persen year-on-year (yoy) per Kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

13 hari lalu

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, terus mencatatkan pertumbuhan positif dengan membukukan aset yang dikelola (Asset Under Management) oleh Wealth Management BRI naik 21 persen year-on-year (yoy) per Kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Selain Rolls-Royce, Ini Aset Lain Milik Harvey Moeis yang Disita Kejagung

34 hari lalu

Selain Rolls-Royce, Ini Aset Lain Milik Harvey Moeis yang Disita Kejagung

Kejagung telah menetapkan Harvey Moeis sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi sejak Rabu, 27 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

36 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya