Covid Reda, Lebih dari 1 Juta Turis Cina Ingin Kunjungi Bali

Jumat, 17 Juli 2020 13:30 WIB

Turis Cina mengenakan masker bedah saat mereka berpose untuk foto, setelah Sri Lanka mengkonfirmasi kasus pertama virus corona di negara itu, di Kolombo, Sri Lanka, Selasa, 28 Januari 2020. Hingga hari Ahad, 2 Februari 2020, jumlah kasus corona telah lebih dari 14.000 dan yang tewas mencapai 305 jiwa. REUTERS/Dinuka Liyanawatte

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Cina dan Mongolia, Djauhari Oratmangun mengatakan saat ini tengah promosi wisata nasional tagar #visitbali di media sosial Cina, Weibo. Menurutnya, #visitbali di Cina mengundang banyak diskusi.

"Sampai dengan 4 Juli sudah lebih dari 1 juta partisipan yang ingin mengunjungi Bali setelah Covid-19," kata Djauhari dalam diskusi virtual Kafegama, Jumat, 17 Juli 2020.

"Dengan demikian kami coba terus mempromosikan Indonesia. Kami buat lagi hastag berikutnya #workingfromindonesia."

Berdasarkan data analytics sosial media Weibo, sampai dengan 17 Juli #bali masih jadi topik hangat yang dibaca netizen sebanyak 370 juta kali. Dengan kecenderungan topik terkait bali sebanyak 358.568 kali hingga kemarin.

Adapun dia menuturkan saat ini pariwisata di Cina sudah menggeliat lagi dan mulai dibuka khusus untuk di domestik, baik yang berada di Beijing, maupun di daerah lainnya.

Advertising
Advertising

Sebenarnya, kata dia, perkembangan di 2019 cukup menggembirakan atau sudah banyak yang turis Cina datang ke Indoneeia. Namun karena ada covid di kuartal pertama 2020 kunjungan sangat minim.

Djauhari menilai ke depan akan ada pola baru dalam promosi pariwisata. Karena itu, kata dia, saat ini yang harus dibenahi yaitu strategi promosi dan komunikasinya untuk pariwisata.

"Karena dunia berubah sekarang," ujar dia. Selain itu, infrastruktur komunikasi di lokasi pariwisata Indonesia harus ditingkatkan.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

27 menit lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

3 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

4 jam lalu

Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

Vila di Bali ini unik, memiliki kolam renang tanpa batas, koki pribadi, dan pengalaman yang hanya bisa didapat di pesawat, seperti teras di sayapnya.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

13 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

16 jam lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

18 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

19 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

19 jam lalu

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

19 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya