Sektor Produksi Bakal Jadi Prioritas KUR Khusus Berbasis Klaster

Editor

Rahma Tri

Rabu, 15 Juli 2020 16:59 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (baju ungu) mengumumkan penurunan suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2020 menjadi 6 persen dari saat ini 7 persen di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa, 12 November 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan/Kementerian Koordinator Perekonomian, Iskandar Simorangkir, mengatakan, pemerintah akan mengoptimalkan penyaluran KUR melalui klaster dengan prioritas pada sektor produksi. Menurut dia, optimalisasai ini untuk mendukung sektor produksi yang dikembangkan oleh kelompok atau klaster usaha.

"Jangan sekedar webinar, harus ada implementasi. Kalau rakyatnya enggak menikmati, untuk apa kita lakukan," kata Iskandar dalam sebuah diskusi virtual, Jakarta 15 Juli 2020.

Iskandar mengatakan, KUR bakal disalurkan kepada kelompok/klaster dengan skema KUR Khusus dengan bisnis model One Village One Product (OVOP) atau One Pesantren One Product (OPOP) melalui pembiayaan KUR. Sementara itu, terdapat 729 potensi penyaluran KUR Khusus Klaster yang terdiri dari 721 potensi penyaluran KUR Khusus berbasis Klaster OVOP, dan 8 KUR Khusus berbasis Klaster OPOP berdasarkan informasi Koordinasi Kemenko Perekonomian bersama stakeholder terkait.

Adapun KUR Khusus berbasis klaster merupakan kredit atau pembiayaan modal kerja dan/atau investasi kepada debitur kelompok usaha yang produktif dan layak. Namun, KUR ini khusus diberikan kepada kelompok usaha yang belum memiliki cukup agunan tambahan.

Kredit diberikan kepada kelompok yang dikelola secara bersama dalam bentuk klaster dengan menggunakan mitra usaha. Sebagian besar potensi klaster merupakan klaster sektor produksi yaitu sektor pertanian 284 klaster dan industri pengolahan sebanyak 178 klaster.

Advertising
Advertising

Di akhir sesi diskusi, Iskandar mengajak semua pemangku jabatan dan para pelaku usaha untuk terlibat aktif dalam realisasi kebijakan pemerintah tersebut, guna memberi dorongan terhadap sektor produksi UMKM. "Capek-capek webinar, mending kita langsung ke lapangan," tutup Iskandar.

YEREMIAS A. SANTOSO

Berita terkait

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

1 hari lalu

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar berkomitmen untuk terus membersamai pelaku UMKM

Baca Selengkapnya

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

1 hari lalu

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

Ceria menegaskan komitmennya dalam mendukung industri nikel berkelanjutan dan memperkuat posisinya dalam rantai pasokan global baterai EV.

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

1 hari lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

1 hari lalu

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

Kementerian Perindustrian mengaku belum mengetahui penyebab tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

2 hari lalu

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

Bata telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

2 hari lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

2 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

3 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

3 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

Pabrik sepatu Bata di Purwakarta tutup karena merugi. Bata pernah menjadi salah satu industri sepatu terbesar di dalam negeri.

Baca Selengkapnya