Potensi Ekspor Cangkang Sawit ke Jepang Capai 10 Juta Ton

Reporter

Eko Wahyudi

Selasa, 14 Juli 2020 18:03 WIB

Seorang pekerja menurunkan kelapa sawit dari sebuah truk di pabrik kelapa sawit di Salak Tinggi, di luar Kuala Lumpur, Malaysia, 4 Agustus 2014. [REUTERS / Samsul Said / File Foto]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur JETRO Jakarta, Keishi Suzuki mengatakan, Jepang membutuhkan cangkang sawit (palm kernel shell) sebanyak 10 juta ton sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBM). Nilai ekspor yang dihasilkan dari komoditas ini diperkirakan mencapai 100 miliar yen atau setara Rp 13,4 triliun.

"Tentang biomassa Jepang butuh 10 juta ton setahun, sehingga perusahaan sangat memerlukan kestabilan harga dan pasokan dari luar negeri," kata Suzuki dalam diskusi daring, Selasa, 14 Juli 2020.

Pemerintah Jepang saat ini terus menggenjot penggunaan energi baru terbarukan (EBT) yang ramah lingkungan, salah satunya dengan memanfaatkan cangkang sawit dan wood pellet. Pada 2030, Jepang menargetkan dapat memanfaatkan EBT sebanyak 25-35 persen dari total produksi listrik negerinya.

Oleh karena itu, potensi untuk ekspor cangkang sawit dan wood pellet ke Jepang sangat terbuka lebar. Namun memenuhi komoditas ini juga bukan tanpa hambatan.

Suzuki mengutarakan, bahwa selalu mengalami kesulitan dalam mencari stok barang jika tak melewati sindikasi besar. Selama ini pihaknya juga kesulitan menetapkan harga. Padahal sebagai barang sisa dari pengolahan minyak sawit stoknya melimpah dan biaya produksinya pun sangat murah.

Guna memudahkan ekspor, jalur distribusi komoditas ini akan segera dibuat agar biaya pengiriman semakin murah. "Ada biaya lainnya yang akan timbul seperti transportasi, gudang, biaya pengapalan sampai ke Jepang serta biaya lainnya yang ditimbulkan setelah di Jepang, oleh karena itu perlu ada struktur logistik," kata Suzuki.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Osaka, Mirza Nurhidayat mengatakan, pemerintah Jepang bakal menerapkan EBT sekitar 14 persen dari seluruh sumber energi yang digunakan tahun ini. Potensi ini sangat besar bagi Indonesia untuk memasok biomassa kepada Negeri Sakura.

Terlebih lagi, pengembangan PLTBM di sana sangat cepat dan populer untuk mengurangi emisi gas karbon. "Tentu ini akan membuka peluang kerja sama yang sangat besar dalam hal pengiriman bahan bakar," kata dia.

Sawit merupakan salah satu komoditas andalan Indonesia dan menjadi penyumbang devisa terbesar setelah batu bara. Berdasarkan data Kementerian Pertanian tahun 2019, produksi sawit (minyak sawit dan inti sawit) 2018 tumbuh 6,85 persen menjadi 48,68 juta ton dari tahun sebelumnya.

Berita terkait

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

10 jam lalu

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

Asisten Pidsus Kejati Sumbar Hadiman menjelaskan pemanggilan Bupati Solok Selatan itu terkait kasus dugaan korupsi penggunaan hutan negara tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Selain Kelebihan, Ini Beberapa Kekurangan Energi Terbarukan

20 jam lalu

Selain Kelebihan, Ini Beberapa Kekurangan Energi Terbarukan

Dampak negatif dari bukan energi terbarukan mengganggu keseimbangan hidup, seperti merusak kualitas air, punahnya beberapa spesies.

Baca Selengkapnya

Contoh Energi Terbarukan yang Menyimpan Cadangan Tak Terhingga

1 hari lalu

Contoh Energi Terbarukan yang Menyimpan Cadangan Tak Terhingga

Energi terbarukan akan ada sepanjang masa, jika dimanfaatkan dan digunakan dengan tepat. Simak contoh-contoh yang termasuk dalam energi terbarukan.

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

1 hari lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

1 hari lalu

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

Energi terbarukan perlu dijaga kelestariannya untuk generasi mendatang karena memiliki beberapa manfaat. Simak 5 manfaat energi terbarukan.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

3 hari lalu

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

Energi kotor biasanya dihasilkan dari pengeboran, penambangan, dan pembakaran bahan bakar fosil seeperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

6 hari lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

7 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

7 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

8 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya