PT DI Siap Produksi Massal Ventilator Vent-I

Senin, 13 Juli 2020 21:41 WIB

Penampakan alat bantu pernafasan ventilator resusitator manual Pindad VRM buatan PT Pindad, Bandung, Kamis, 30 April 2020. Pindad VRM memiliki desain dan operasi sederhana, menggunakan komponen dan bahan baku lokal yang banyak tersedia di pasaran serta memenuhi kriteria minimum medis yang diperlukan. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Direktur Produksi PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Ridlo Akbar mengatakan perusahaannya tengah merampungkan perizinan untuk memulai produksi massal ventilator yang dinamai Vent-I. “PTDI ditugaskan oleh pemerintah untuk mampu memproduksi ventilator selama masa pandemi Covid-19 ini,” kata dia, dikutip dari siaran pers, Senin, 13 Juli 2020.

Ridlo mengatakan, kapasitas produksi yang disiapkan pada tahap awal menembus 500 unit per bulannya. Kapasitas tersebut akan ditingkatkan hingga 2 ribu unit per bulannya.

Sementara PT DI sudah memulai produksi awal Ventilator Vent-I dengan pendanaan dari CSR. “Pendanaan untuk fasilitas produksi hingga kami bisa memproduksi 100 unit ventilator, kami alokasikan dari anggaran program CSR perusahaan,” kata Ridlo.

Ventilator Vent-I diklaim telah lolos semua uji kriteria mengikuti standar SNI IEC 60601-1:204, yakni Persyaratan Umum Keselamatan Dasar dan Kinerja Esensial dan Rapidly Manufactured CPAP Systems, Document CPAP 001, Specification, MHRA, 2020. Ventilator Vent-I merupakan produk yang dikembangkan PTDI bersama ITB, Universitas Padjadjaran, Yayasan Pendidikan Masjid Salman.

Ventilator Vent-I merupakan alat bantu pernafasan non-invasive yang memiliki fungsi utama sebagai Continuous Positive Airway Pressure (CPAP). Ventilator Vent-I diklaim aman digunakan untuk membantu pasien Covid-19.

PT DI menyerahkan produksi perdana 100 unit Ventilator Vent-I pada Rumah Amal Salman ITB untuk dibagikan gratis pada rumah sakit rujukan yang merawat pasien Covid-19 di seluruh Indonesia.

Hari ini, Senin, 13 Juli 2020, Sekretaris Perusahaan PTDI Irlan Budiman bersama Direktur Rumah Amal Salman ITB Kamal Muzakki menyerahkan simbolis 5 unit Ventilator Vent-I pada Kepala Rumah Sakit TNI Angkatan Udara dr M Salamun, Kolonel Kesehatan Sriharto untuk digunakan oleh rumah sakit tersebut.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

19 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

12 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya