Lagi, ABK Indonesia Dikabarkan Tewas di Kapal Ikan Cina

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Rahma Tri

Kamis, 9 Juli 2020 10:58 WIB

Potongan gambar dari video kru kapal nelayan Cina yang membuang jenazah ABK Indonesia ke laut.[YouTube MBCNEWS]

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk kesekian kalinya, kembali tersiar kabar bahwa Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia tewas saat bekerja kapal ikan Cina. Kali ini korbannya adalah Yadi, seorang pria asal Lampung.

“Walaupun sudah banyak korban, perlakuan yang diterima oleh ABK Indonesia di kapal Cina tidak berubah” kata manajer lapangan SAFE Seas Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia, Laode Hardiani dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, 8 Juli 2020.

Yadi adalah korban meninggal kedelapan dalam catatan DFW Indonesia. Sebelumnya pada delapan bulan terakhir, November 2019 sampai Juni 2020, DFW mencatat sudah ada 31 ABK yang menjadi korban di kapal ikan Cina. Sebanyak 21 ABK selamat, 7 meninggal dunia, dan 3 hilang.

Kasus tewasnya Yadi diketahui setelah adanya laporan masuk ke DFW. Yadi bekerja di kapal ikan asing berbendera Cina LU QIAN YUAN YU 117. Ia kemudian dipindahkan ke kapal LU HUANG YUAN YU 118 bersamaan dengan proses transfer cumi hasil tangkapan.

Menurut pengaduan yang disampaikan ke DFW, korban meninggal akibat sakit. Lantaran selama di kapal sering mendapat perlakukan tidak manusiawi dari kapten kapal. Korban mengalami kekerasan fisik, makanan tidak terjamin dan ABK yang sakit tetap dipaksa bekerja.

Advertising
Advertising

Hingga akhirnya, Yadi meninggal setelah tendangan dari kapten kapal mengenai dadanya. Ia meninggal pada saat kapal melakukan operasi penangkapan cumi di perairan Argentina sekitar 2 minggu lalu.

Sementara itu, Koordinator Nasional DFW Indonesia, Moh Abdi Sufuhan mengatakan Yadi bukan satu-satunya ABK di kapal ini. Total asa 12 orang ABK Indonesia yang direkrut oleh tiga agen pemberangkatan yang berbeda.

Ketiga agen ini yaitu PT MTB, PT DMI dan PT MJM. Adapun korban meninggal atas nama Yadi direkrut dan dikirim oleh PT MTB di Tegal. Sejauh ini, kata Abdi, agen ini tidak memiliki izin operasional yaitu Surat Izin Usaha Perekrutan dan Penempatan Awak Kapal (SIUPPAK) dari Kementerian Perhubungan dan Surat Izin Perusahan Penempatan Pekerja Migran (SP3MI) dari Kementerian Tenaga Kerja.

Berita terkait

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

12 jam lalu

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri

Baca Selengkapnya

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

1 hari lalu

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

Biaya pendidikan STIP mencapai puluhan juta rupiah per semester

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

2 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

2 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

2 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

2 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

2 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

5 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

5 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya