Luhut Pandjaitan Sebut Pemulihan Ekonomi Bisa Lebih Cepat Jika...

Reporter

Antara

Kamis, 9 Juli 2020 08:22 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, memberi penjelasan setelah mendapat laporan soal kasus dugaan korupsi PT Asabri (Persero) di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Januari 2020. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengatakan pemerintah fokus menangani pandemi Covid-19 yang dibuktikan dengan meningkatkan kapasitas tes hingga rata-rata sebanyak 20.308 tes per hari.

Ia pun mengatakan transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dilakukan dengan kewaspadaan tinggi dan promosi kesehatan terus dilakukan pemerintah secara masif baik di media sosial, media massa hingga lingkup masyarakat.

"Pemerintah selalu bekerja keras untuk meminimalkan penyebaran, dan setelah semua indikator terpenuhi, pembukaan dilakukan dengan kehati-hatian tinggi dan kewajiban semua pihak untuk terus melanjutkan protokol kesehatan," kata Luhut di hadapan ratusan perwira yang mengikuti Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LX dan LXI, Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas), seperti dikutip dari keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 9 Juli 2020.

Dalam kuliah umum yang digelar secara virtual dan langsung itu, Luhut juga menjelaskan mengenai aktivitas ekonomi yang sempat terhenti dan memberikan pukulan yang signifikan terhadap perekonomian nasional.

"Shock yang ditimbulkan dari sisi supply dan demand, akan menyebabkan recovery ekonomi yang berjalan cukup lama, namun hal ini bisa lebih cepat seandainya pemulihan ekonomi dunia bisa lebih cepat," katanya.

Luhut pun menekankan, agar semua pihak memiliki kepedulian dan sense of crisis (pemahaman akan krisis) apalagi pada saat situasi seperti sekarang.

Ia menambahkan, pemerintah akan terus mengevaluasi situasi perekonomian akibat dampak pandemi dari waktu ke waktu, dan akan melakukan penyesuaian jika diperlukan demi memastikan ekonomi Indonesia tidak akan terpuruk akibat Covid-19.

"Kepada kalian, sense of crisis ini mutlak diperlukan, agar semua pihak dapat bekerja lebih cerdas, lebih keras, dan lebih ikhlas. Pemerintah telah berupaya keras untuk memastikan perekonomian kita tidak jatuh. Pesan saya, bekerjalah secara holistik dan terintegrasi, kenali dulu masalahnya lalu segera putuskan dengan cepat dan tepat," ujarnya.

ANTARA

Berita terkait

OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

25 hari lalu

OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

OJK menyebutkan pemanfaatan stimulus restrukturisasi kredit perbankan untuk dampak Covid-19 telah mencapai Rp 830,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Imparsal Anggap Vonis Bebas Haris Azhar dan Fatia Kemenangan Kecil Perjuangan HAM

9 Januari 2024

Imparsal Anggap Vonis Bebas Haris Azhar dan Fatia Kemenangan Kecil Perjuangan HAM

Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti dibawa ke pengadilan atas laporan Luhut. Hakim memvonis bebas.

Baca Selengkapnya

Haris Azhar dan Fatia Divonis Bebas, Pengamat Bilang Sesuai Rasa Keadilan Publik

8 Januari 2024

Haris Azhar dan Fatia Divonis Bebas, Pengamat Bilang Sesuai Rasa Keadilan Publik

Putusan bebas Fatia dan Haris Azhar bukanlah hadiah dari hakim, melainkan jerih payah perjuangan dan solidaritas dari pegiat HAM.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Luhut Pandjaitan Sudah Lapor Jokowi untuk Kembali Bekerja setelah Sembuh

27 Desember 2023

Istana Sebut Luhut Pandjaitan Sudah Lapor Jokowi untuk Kembali Bekerja setelah Sembuh

Koordinator Staf Khusus Presiden mengatakan Luhut Pandjaitan sudah kembali aktif menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi.

Baca Selengkapnya

Investasi Aset Negara dalam Pengembangan UMKM melalui APBN

5 Desember 2023

Investasi Aset Negara dalam Pengembangan UMKM melalui APBN

Pemerintah mengesahkan APBN 2024 sebesar Rp3.325,1 triliun sebagai instrumen utama menghadapi peristiwa global.

Baca Selengkapnya

Segini Gaji dan Tunjangan KSAD Baru Jenderal Maruli Simanjuntak Menantu Luhut

30 November 2023

Segini Gaji dan Tunjangan KSAD Baru Jenderal Maruli Simanjuntak Menantu Luhut

Jokowi melantik Jenderal Maruli Simanjuntak sebagai KSAD pada Rabu, 29 November 2023. Berapa gaji dan tunjangan yang bakal diterima Maruli?

Baca Selengkapnya

Kekayaan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Menantu Luhut Capai Rp 52,8 miliar

29 November 2023

Kekayaan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Menantu Luhut Capai Rp 52,8 miliar

Maruli Simanjuntak memiliki 13 bidang tanah dan bangunan yang terletak di Jakarta Selatan, Bogor, Bandung, Buleleng, dan Rote Ndao.

Baca Selengkapnya

Luhut Dijenguk Puan, Bahas Peluang Ekonomi Penyimpanan Karbon, Pemilu hingga Metode Gasing

28 November 2023

Luhut Dijenguk Puan, Bahas Peluang Ekonomi Penyimpanan Karbon, Pemilu hingga Metode Gasing

Ketua DPR Puan Maharani menjenguk Menteri Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura, pada Selasa, 28 November 2023. Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Apa Tugas Dewan Pers sebagai Pelindung Pers Indonesia? Berikut Profil Ninik Rahayu Ketua Dewan Pers 2022-2025

13 November 2023

Apa Tugas Dewan Pers sebagai Pelindung Pers Indonesia? Berikut Profil Ninik Rahayu Ketua Dewan Pers 2022-2025

Dewan Pers pertama kali dibentuk pada 1968. Apa tugas Dewan pers sebagai pelindung pers Indonesia? Berikut profil Ketua Dewan pers Ninik Rahayu.

Baca Selengkapnya

Haris Azhar dan Fatia Bakal Jalani Sidang Tuntutan Pencemaran Nama Baik Luhut, Besok

12 November 2023

Haris Azhar dan Fatia Bakal Jalani Sidang Tuntutan Pencemaran Nama Baik Luhut, Besok

Kuasa hukum terdakwa Haris Azhar dan Fatia menyatakan keduanya siap hadir di sidang pembacaan tuntutan.

Baca Selengkapnya