Pengembang Perumahan: Kami Enggak Mau Tapera Mengulang Jiwasraya

Kamis, 9 Juli 2020 07:08 WIB

Tapera Dihujani Protes, Pemerintah Pantang Mundur

TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi Pengembang Perumahan Nasional (Appernas) Jaya meminta pemerintah transparan dalam mengelola program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Permintaan ini disampaikan di tengah berbagai kasus lembaga keuangan yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

"Kami enggak mau Tapera ini hanya mengulang kasus Jiwasraya dan Asabri," kata Wakil Ketua Umum Appernas Jaya, Indra Utama dalam rapat bersama Komisi Perumahan DPR di Jakarta, Rabu, 8 Juli 2020.

Dalam kedua kasus ini, Indra menyebut dana dari masyarakat dikumpulkan. Kemudian, diinvestasikan dalam instrumen yang beresiko tinggi. Untuk itu, kini para pengembang masih mempertanyakan cara pengelolaan dari masyarakat di Tapera nantinya.

Program Tapera diluncurkan Presiden Jokow Widodo atau Jokowi awal Juni lalu. Tahun depan, gaji PNS akan mulai dipotong untuk tabungan rumah. Tujuh tahun kemudian, barulah iuran semua pekerja akan dipungut tanpa terkecuali.

Seminggu yang lalu, kata Indra, para pengembang juga sudah duduk bersama dengan Badan Pengelola (BP) Tapera. Dalam pertemuan itu, kata dia, didapati bahwa sejauh ini, kelompok Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) belum tersentuh oleh program ini.

Sekretaris Jenderal Appernas Risma Gandhi juga mengatakan kredibilitas Tapera sangat penting. Sebab, mereka akan mengelola dana yang cukup besar milik publik. "Jadi harus tahu kemana uang diinvestasikan," kata dia.

Meski demikian, sejak 10 Juni 2020, Komisioner BP Tapera Adi Setianto memastikan lembaganya akan lebih banyak diawasi. Tak hanya oleh otoritas terkait, tapi juga oleh masyarakat. Sebab, akan ada layanan khusus untuk pemantauan langsung. "Kredibilitas itu kami jaga," kata dia.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

3 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

4 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

5 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

20 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

3 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

4 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

4 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya