Pelatihan Disetop, Bagaimana Dampaknya ke Program Kartu Prakerja?

Kamis, 2 Juli 2020 15:59 WIB

Petugas mendampingi warga yang melakukan pendaftaran calon peserta Kartu Prakerja di LTSA-UPT P2TK di Surabaya, Jawa Timur, Senin, 13 April 2020. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja Panji Winanteya Ruky mengatakan penghentian paket pelatihan program Kartu Prakerja tidak berdampak terhadap keseluruhan program.

"Penghentian paket pelatihan tidak berdampak terhadap program Kartu Prakerja secara keseluruhan. Program Kartu Prakerja tetap berjalan sesuai arahan Komite Cipta Kerja," ujar Panji kepada Tempo, Kamis, 2 Juli 2020.

Panji mengatakan pemberhentian pelatihan dengan tipe paket bundling merupakan salah satu langkah dalam menerapkan tata kelola program yang baik. Dengan demikian, para peserta benar-benar mendapatkan manfaat dari program ini tanpa membatasi kebebasan para peserta untuk memilih ribuan jenis pelatihan lainnya.

Sebelumnya, Panji memastikan bahwa yang dihentikan dari pelatihan Kartu Prakerja hanyalah pelatihan yang berbentuk paket bundling. "Program pelatihan Kartu Prakerja memiliki ribuan jenis pelatihan yang variatif, dan paket bundling yang dihentikan ini hanya sebagian kecil dari seluruh pelatihan yang ditawarkan," ujar dia.

Dengan demikian, peserta pelatihan online tetap memiliki kebebasan untuk memilih jenis pelatihan sesuai minat dan kebutuhan mereka. Penghentian khusus paket bundling, kata Panji, hanya efektif dari tanggal 30 Juni dan tidak berlaku surut. Sehingga, insentif peserta yang dulunya mengambil paket pelatihan bundling akan terus berjalan seperti biasa.

Panji berujar mitra platform digital serta lembaga pelatihan yang telah menjual paket pelatihan bundling hingga 30 Juni pun tetap akan menerima pembayaran atas pelatihan yang telah diselenggarakannya.

Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja sebelumnya mengevaluasi pelaksanaan pelatihan bagi peserta program tersebut. Dalam surat pemberitahuan kepada delapan mitra pemerintah tercantum empat evaluasi penyelenggaraan program oleh Lembaga Pelatihan Program Kartu Prakerja itu.

Surat itu ditandatangani Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari pada 30 Juni 2020. "Evaluasi mencakup pemenuhan kewajiban Lembaga Pelatihan dalam memberikan pelatihan kepada penerima manfaat Kartu Prakerja dan penilaian peserta pelatihan terhadap infrastruktur, sarana-prasarana, dan program pelatihan," demikian tercantum dalam surat itu.

Hasil evaluasi tersebut antara lain paket pelatihan terdiri dari beberapa jenis atau kelas pelatihan yang diselenggarakan satu atau beberapa lembaga pelatihan di masing-masing platform. Kedua, Tak ada mekanisme yang memastikan peserta menuntaskan seluruh jenis atau kelas pelatihan dalam paket setelah memperoleh insentif tunai.

Ketiga, tidak ada laporan soal penilaian peserta pelatihan atas infrastruktur, sarana prasarana, dan program. Keempat, manajemen Pelaksana tak dapat melaksanakan tugasnya untuk mengevaluasi satu atau beberapa jenis atau kelas pelatihan yang ada dalam masing-masing paket.

Atas dasar evaluasi ini, manajemen memutuskan menghentikan penjualan paket pelatihan yang ditawarkan delapan mitra. Mitra-mitra itu adalah Bukalapak, MauBelajarApa, Pijar Mahir, Pintaria, SekolahMu, Sisnaker, Skill Academy by RuangGuru, dan Tokopedia.

Tujuannya agar Program Kartu Prakerja berjalan sesuai aturan perundang-undangan. "Berdasarkan temuan itu, manajemen pelaksana memutuskan menghentikan seluruh transaksi dan penjualan paket pelatihan," kata Denni dalam suratnya. Keputusan itu berlaku sejak surat diterbitkan. Denni meminta para mitra mencabut atau menghentikan penjualan Paket Pelatihan.

LANI DIANA

Berita terkait

Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

16 hari lalu

Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

Kurs rupiah ditutup menguat ke level Rp 16.179 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Rp 18 Ribu, Naik Jadi Rp 1.324.000 per Gram

22 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Rp 18 Ribu, Naik Jadi Rp 1.324.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini Jumat, 12 April 2024 kembali melesat Rp 18 ribu. Berdasarkan laman resmi Logam Mulia, harga emas Antam per 1 gram ada pada level Rp 1.324.000.

Baca Selengkapnya

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

24 hari lalu

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

Pada Maret 2024, penjualan ritel Daihatsu tercatat mencapai 17.352 unit atau naik sekitar 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

KAI Service Siapkan Program Selama Masa Lebaran, Ada Penjualan Paket Hampers

25 hari lalu

KAI Service Siapkan Program Selama Masa Lebaran, Ada Penjualan Paket Hampers

KAI Service dari unit Reska Catering menyediakan paket hampers Lebaran dengan menu legendaris, yang menjadi signature kereta dan Loko Cafe.

Baca Selengkapnya

KPPU Selidiki Tren Kenaikan Harga Tiket Menjelang Ramadan

29 hari lalu

KPPU Selidiki Tren Kenaikan Harga Tiket Menjelang Ramadan

KPPU tengah mengidentifikasi penjualan tiket sub-class dengan harga paling tinggi selama 7 hari, sebelum dan setelah lebaran.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.256.000 per Gram

32 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.256.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau harga emas Antam masih melanjutkan tren kenaikan dalam perdagangan Selasa, 2 April 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

34 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

43 hari lalu

Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

Unilever membeberkan alasan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.500 karyawannya di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Lazada Catat Peningkatan Penjualan hingga 3 Kali Lipat pada Jam Tertentu

51 hari lalu

Ramadan, Lazada Catat Peningkatan Penjualan hingga 3 Kali Lipat pada Jam Tertentu

Memasuki bulan Ramadan, Lazada Indonesia mencatat peningkatan penjualan hingga tiga kali lipat pada jam-jam tertentu.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Semen Indonesia Tembus Rp 38,65 Triliun Sepanjang 2023

52 hari lalu

Pendapatan Semen Indonesia Tembus Rp 38,65 Triliun Sepanjang 2023

PT Semen Indonesia mencatat pendapatan sebesar Rp 38,65 triliun pada 2023 atau meningkat 6,2 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya