Airbus Akan PHK Karyawan Besar-besaran Akibat Corona

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 1 Juli 2020 07:14 WIB

Pesawat Airbus A220-300 saat diproduksi di fasilitas Airbus di Mirabel, Quebec, Kanada, 20 Februari 2020. Bombardier Aerospace mengklaim pesawat Airbus A220 lebih hemat bahan bakar 20% dibanding peswaat kompetitornya. REUTERS/Christinne Muschi

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen pesawat, Airbus SE telah menetapkan rencana pemangkasan 15.000 pekerjaan di seluruh dunia untuk bertahan di tengah krisis akibat pandemi virus corona.

Dikutip dari Bloomberg, Rabu, 1 Juli 2020, pabrikan asal Prancis itu akan mengeliminasi lebih dari 10.000 posisi lintas Jerman dan Prancis yang menjadi basis utamanya. Pemangkasan itu bagian dari pemangkasan 11 persen secara global.

CEO Airbus, Guillaume Faury mengatakan hasil produksi perusahaan bisa turun 40 persen selama dua tahun dibandingkan ekspektasi awal karena penurunan drastis pada permintaan pesawat. Di sisi lain, perusahaan telah mendapatkan peringatan bahwa kondisi kas bakal berdarah-darah.

“Krisis yang dihadapi sektor penerbangan akan menyentuh aspek durasi dan besarnya yang membutuhkan tindakan struktural dan menyeluruh,” katanya.

Lebih lanjut, Airbus akan memangkas 1.700 pekerjaan di Inggris, 900 pekerjaan di Spanyol dan 1.300 secara tersebar di negara lainnya pada medio 2021.

Advertising
Advertising

Permintaan pensiun dini juga akan menjadi salah satu cara untuk mengurangi jumlah pekerja. Rencana tersebut akan dibahas dengan serikat pekerja dan telah mengalami penolakan dari pemerintah Prancis.

Kementerian Keuangan Prancis menyebut bahwa pemangkasan pekerjaan tersebut dianggap sebagai langkah yang berlebihan.

Terjebak di tengah penurunan pasar armada pesawat yang bisa bertahan selama lima tahun, Airbus berjuang menurunkan biaya sambil mengurangi tekanan dari sisi politik dan gejolak dari tenaga kerjanya di negara asalnya, Prancis.

Airbus memiliki sekira 135.000 pekerja secara hlobal dengan hampir 81.000 pekerja di antaranya merupakan divisi komersial yang terhantam paling parah.

Langkah pemangkasan pekerjaan itu menandai penyesuaian pada bisnis yang telah berekspansi selama lebih dari satu dekade. Namun, pandemi virus corona telah mengubah segalanya.

Bahkan, perusahaan memprakirakan bahwa sektor perjalanan tak akan pulih seperti sedia kala sebelum 2023. Perusahaan menganggap langkah pembukaan ekonomi tak akan langsung membangkitkan sektor tersebut secara kilat.

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

9 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

Kementerian Perindustrian merekomendasikan pembukaan kembali pabrik sepatu Bata karena banyak pekerja yang terdampak.

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

4 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

13 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

14 hari lalu

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

14 hari lalu

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

16 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

17 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

17 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

34 hari lalu

Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

35 hari lalu

Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

Jika ingin menghemat waktu selama penerbangan wisatawan disarankan menggunakan hand luggage

Baca Selengkapnya