Iuran BPJS Naik, RS Swasta Berharap Pembayaran Klaim Tepat Waktu

Selasa, 30 Juni 2020 20:45 WIB

Dua lembaga negara menyoroti permasalahan yang membelit Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Berikut ini rekomendasi dan catatan yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional.

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Rumah Sakit Indonesia (ARSSI) meyampaikan sejumlah harapan menjelang kenaikan iuran BPJS Kesehatan esok hari. Salah satunya soal ketepatan waktu pembayaran klaim rumah sakit oleh BPJS.

"Agar cash flow terbantu, dan mutu pelayanan bisa ditingkatkan," kata Sekretaris Jenderal Iing Ichsan Hanafi saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 30 Juni 2020.

Besok, 1 Juli 2020, kenaikan iuran BPJS akan berlaku kembali. Aturannya yaitu Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020. Ini adalah Perpres baru yang diteken Jokowi, setelah Perpres lama dianulir Mahkamah Agung.

Harapan kedua yaitu meminta agar klaim bayi baru lahir sehat segera dibayarkan. Ini sesuai dengan putusan Mahkamah Agung (MA) yang sudah membatalkan peraturan BPJS Kesehatan yang membatasi klaim untuk bayi baru lahir sehat.

Menurut Ichsan, sampai saat ini masih banyak RS yang belum memperoleh pembayaran klaim dari BPJS. "Jadi kalau dana BPJS sudah cukup, segera taat putusan MA," kata Ichsan.

Advertising
Advertising

Tempo sudah mengkonfirmasi perkara ini kepada juru bicara BPJS Iqbal Anas Ma'ruf sejak 12 Mei 2020. Saat itu, Iqbal mengatakan lembaganya sudah menyesuaikan dengan putusan MA.

Sebab, peraturan BPJS itu memang sudah dicabut. "Apakah ada lampirannya (surat dari ARSSII), kalau ada kan tinggal ditindaklanjuti ke lapangan," kata Iqbal.

Harapan terakhir yaitu penyesuaian tarif untuk RS. Menurut Ichsan, tak hanya iuran peserta yang harus dikaji, tapi juga tarif terhadap rumah sakit. "Harus ada perbaikan tarif, menyesuaikan dengan inflasi," kata dia.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

8 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

1 hari lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

3 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

4 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

7 hari lalu

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

Salah satu kemudahan yang diberikan saat ini adalah peserta JKN aktif dapat berobat hanya dengan menunjukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Baca Selengkapnya

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

7 hari lalu

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

Kehadiran aplikasi Mobile JKN kemudahan layanan kesehatan bagi peserta JKN

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

10 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

10 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya