Teten Masduki Ingin UMKM Dibantu Bikin Rekening Bank dan NPWP

Senin, 29 Juni 2020 18:30 WIB

Perajin memilah benang dan pembuatan motif ukiran dalam pengerjaan kain Endek di Denpasar, Bali, 13 Januari 2020. Saat ini usaha pertenunan kain endek di Denpasar mulai dibangkitkan kembali seiring dengan target pemerintah dalam memajukan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sebanyak 14 usaha pertenunan tradisional Bali sudah terdaftar di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar. Antara Foto/Nyoman Hendra Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Sampai hari ini, masih ada 20 juta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM yang belum mendapat akses lembaga pembiayaan. Otomatis, mereka belum bisa memperoleh pembiayaan di masa Covid-19 ini.

"Ini catatan dari SMERU (SMERU Institute), lembaga riset sosial," kata Teten Masduki Menteri Koperasi dan UKM dalam dalam konferensi pers Gerakan Toko Bersama di Jakata, Senin, 29 Juni 2020.

Mereka adalah UMKM yang sama sekali tidak terhubung, baik dengan perbankan maupun koperasi. Untuk itu, Teten meminta para penggiat dan asosiasi UMKM membantu kelompok ini membuat rekening bank sampai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). "Kalau semua terhubung, ke depan mudah bagi kami melakukan pemberdayaan," kata Teten.

Saat ini, UMKM menjadi sektor bisnis yang paling terdampak Covid-19. Riset terbaru dari Katadata Insight Center (KIC) misalnya, menemukan 82,9 persen dari 206 UMKM merasakan dampak negatif dari Covid-19, seperti penurunan omzet hingga kondisi usaha yang kian memburuk.

Mereka kemudian diberi sejumlah insentif. Pertama, restrukturisasi kredit untuk UMKM yang punya pinjaman di bank di bawah Rp 10 miliar. Kedua, modal usaha di Koperasi Simpan Pinjam (KSP). Namun, berbagai masalah ini membuat insentif belum dinikmati semua UMKM.

Advertising
Advertising

Inilah yang kemudian menjadi sorotan Jokowi dalam sidang kabinet pada 18 Juni 2020. "Mereka [usaha kecil, usaha mikro] semuanya menunggu. Jangan biarkan mereka mati dulu baru kita bantu, enggak ada artinya. Berbahaya sekali kalau perasaan kita enggak ada apa-apa, berbahaya sekali," kata Jokowi.

Meski demikian, Teten menyebut sudah ada 60,66 juta UMKM lengkap by name by address. Mereka inilah yang sudah terhubung dengan lembaga pembiayaan dan bisa menerima insentif sepanjang memenuhi persyaratan.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

5 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

18 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

1 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

3 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

4 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

5 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

5 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

6 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

6 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

6 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya