Bursa Asia Memerah, IHSG Turun Hampir 1 Persen ke 4.863,14

Senin, 29 Juni 2020 12:34 WIB

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pergerakan indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

Data Bloomberg menunjukkan, IHSG menyentuh level 4.863,14, turun 40,95 poin atau 0,83 persen pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Jumat pekan lalu, IHSG mampu berakhir di level 4.904,09 dengan kenaikan 0,15 persen atau 7,36 poin.

Indeks mulai keluar dari zona hijau dengan terkoreksi 0,15 persen atau 7,14 poin ke level 4.896,95 pada Senin pukul 9.00 WIB. Sepanjang perdagangan hingga akhir sesi I, IHSG bergerak dalam kisaran 4.862,84 – 4.909,91.

Seluruh sembilan sektor menetap di zona merah pada akhir sesi I, dipimpin aneka industri (-2,46 persen), properti (-1,98 persen), dan pertanian (-1,84 persen). Dari 693 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 100 saham menguat, 290 saham melemah, dan 303 saham stagnan.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing turun 2,60 persen dan 2,86 persen menjadi penekan utama IHSG pada akhir sesi I.

Advertising
Advertising

Indeks saham lainnya di Asia juga tampak terbenam di zona merah antara lain, indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang yang masing-masing anjlok 1,67 persen dan 2,05 persen.

Kemudian, indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China masing-masing melemah 0,71 persen dan 0,87 persen, Hang Seng Hong Kong melorot 1,59 persen, serta indeks Kospi Korea Selatan turun tajam 1,93 persen pukul 11.47 WIB.

Selain IHSG, di Asia Tenggara, indeks FTSE Straits Times Singapura melemah 0,97 persen, indeks FTSE Malay KLCI terkoreksi 0,72 persen, dan indeks SE Thailand melorot 0,98 persen.

Sentimen penghindaran risiko semakin melanda pasar setelah kasus Covid-19 menembus 10 juta di seluruh dunia dan lonjakan kasus baru infeksi virus corona di AS terus menghantam negara-negara bagian seperti Texas, Arizona, dan Florida.

“Pemulihan akan berjalan jauh lebih lambat dan jauh lebih tidak merata daripada yang diyakini kebanyakan orang," kata Presiden dan CEO PGIM Inc. David Hunt, seperti dikutip dari Bloomberg.

Menurut Pilarmas Investindo, pergerakan IHSG masih sangat dipengaruhi sentimen global salah satunya adalah rencana negara bagian di Amerika Serikat untuk kembali menerapkan lockdown menyusul lonjakan kasus penyebaran virus Corona. Saat ini penularan tersebut semakin berkembang dengan cepat di Negeri Paman Sam.

Langkah itu dipandang menjadi salah satu faktor yang akan menggoyahkan ekspektasi dan harapan geliat perekonomian yang lebih baik setelah pembukaan perekonomian. "Di tengah situasi dan kondisi seperti ini, kami masih belum cukup yakin bahwa semester 2 bisa lebih baik dari semester 1," seperti dikutip dari riset Pilarmas Investindo

BISNIS

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

14 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

16 jam lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

7 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

8 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

11 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

11 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

11 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya