Investor Tunggu Sentimen Positif IHSG Sambut Paruh II 2020

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 27 Juni 2020 05:24 WIB

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Menyambut paruh kedua tahun ini, investor pasar modal menantikan katalis positif yang dapat membantu mengerek indeks harga saham gabungan atau IHSG kembali ke level 5.000.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) menutup pekan terakhir Juni 2020, Jumat (26/6/2020), parkir di level 4.904,09, menguat tipis 0,15 persen atau 7,36 poin daripada penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan kali ini, investor asing mencatatkan net sell Rp 697,7 miliar. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) menjadi sasaran utama aksi jual investor asing dengan nilai transaksi mencapai Rp 199,9 miliar.

Adapun, penguatan ditopang oleh saham sektor infrastruktur yang menguat 1,08 persen, disusul oleh sektor properti yang menguat 0,98 persen.

Saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk. (SMMA) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. menjadi pendorong laju IHSG dengan masing-masing kinerja yaitu, naik 14,01 persen dan naik 0,95 persen.

Di sisi lain, dalam sepekan terakhir nilai transaksi harian Bursa Efek Indonesai (BEI) cenderung kecil dibandingkan dengan beberapa pekan sebelumnya. Rata-rata nilai transaksi hanya sebesar Rp6 triliun per hari.

Bahkan, pada perdagangan Jumat (26/6/2020), nilai transaksi harian hanya mencapai Rp 5,67 triliun, terendah untuk pekan ini.

Sepanjang Juni, IHSG berhasil menunjukkan kinerja penguatan dengan naik 3,98 persen. Kinerja yang baik itu tercermin, pada pertengahan Juni IHSG sempat berhasil kembali ke level 5.139, level tertinggi IHSG sejak Maret.

SVP PT Kanaka Hita Solvera Janson Nasrial mengatakan bahwa menyambut paruh kedua tahun ini, pasar justru dihadapi oleh sepinya sentimen positif untuk memulihkan IHSG dari tren penurunan akibat pandemi Covid-19.

Menurut dia, selama IHSG belum bisa melewati resisten 5.150, maka IHSG masih rentan untuk terkoreksi karena investor dan pelaku ekonomi masih menunggu hasil laporan keuangan emiten realisasi pertumbuhan PDB pada kuartal II/2020.

Sentimen dari global pun tidak ada banyak perkembangan baru, selain data ekonomi AS yang menunjukkan sinyal pemulihan tetapi kembali ditekan oleh lonjakan kasus baru Covid-19 pasca pelanggaran pembatasan ekonomi.

“Jadi, sebenarnya investor masih menunggu faktor internal apakah sudah improve atau belum karena sejauh ini data ekonomi dan emiten belum keluar semua, maka sekali lagi sepi sentimen di pasar,” ujar Janson kepada Bisnis, Jumat (26/6/2020).

Investor berharap kinerja keuangan emiten-emiten pada paruh kedua tahun ini dapat lebih baik dibandingkan dengan enam bulan sebelumnya.

Jika laporan kinerja keuangan emiten pada kuartal III 2020 berhasil lebih baik daripada kuartal sebelumnya dan didukung dengan perkembangan kasus Covid-19 di dalam negeri yang melambat, maka IHSG dapat mengarah ke 5.250 hingga 5.400.

Janson pun merekomendasikan saham ICBP, KLBF, UNVR, EXCL, TLKM, TOWR, BBNI, BMRI, ASII, HMSP, dan GGRM untuk dicermati pada perdagangan Juli 2020.

Hal senada disampaikan oleh Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo Prasetio. Dia mengatakan bahwa pasar saat ini menanti sentimen positif untuk membantu IHSG dapat menembus level resisten kuat di 5.000.

Menurut dia, sentimen yang dapat mendukung pasar saat ini adalah stimulus dari bank sentral global yang memberikan suntikan dana melalui operasi pasar terbuka serta penurunan suku bunga, dan juga dibukanya ekonomi.

“Tetapi pembukaan ekonomi ini juga diikuti oleh peningkatan level infeksi Covid-19 secara global, sehingga saat ini sentimen ditemukannya vaksin ataupun obat Covid-19 menjadi hal yang ditunggu oleh pelaku pasar dalam melakukan investasinya lagi di pasar modal,” ujar Frankie kepada Bisnis.

Dia pun merekomendasikan saham ICBP, UNVR, BBNI, dan GGRM untuk dicermati pada perdagangan Juli 2020.

BISNIS

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

11 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

13 jam lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

7 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

11 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

12 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

14 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

14 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

14 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

14 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya