Pemerintah Diminta Beri Akses Modal bagi Perempuan Pesisir

Jumat, 26 Juni 2020 09:51 WIB

TEMPO.CO, Jakarta – Anthropologist and Advisor for ASEAN Institute for Peace and Reconciliation, Kartini Pandjaitan Sjahrir, meminta pemerintah memberikan akses modal bagi perempuan khususnya yang berada di wilayah pesisir. Usulan itu ia ungkapkan dalam International Maritime Webinar Series III bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

“Perempuan harus mendapatkan akses permodalan, kesehatan, pendidikan atau pelatihan serta jaring pengaman yang terpenuhi dengan baik," ucap Kartini melalui keterangan tertulis, Jumat 26 Juni 2020.

Menurut Kartini, perempuan adalah kunci ketahanan pangan, utamanya di tingkat keluarga. Di pesisir, misalnya, perempuan berperan menambah pendapat bagi keluarga dengan mengolah pengeringan ikan asin hingga menjual ikan-ikan segar hasil tangkapan nelayan.

Dengan terjaganya ketahanan pangan minimal di tingkat keluarga, sejumlah persoalan seperti konflik sosial akan teredam. Namun, Kartini berpendapat, keterampilan perempuan dalam memenuhi ketahanan pangan keluarga serta menopang perekonomian tidak bisa dilakukan secara instan.

Pengetahuan dan keterampilan itu, kata dia, diperoleh secara turun-temurun dari keluarga dan lingkungan. Karena itu, ia berpandangan para perempuan di samping harus mendapatkan akses permodalan juga perlu memperoleh pemahaman dan pengetahuan tentang berbagai hal.

Advertising
Advertising

Misalnya, adanya perubahan iklim yang turut berkontribusi pada hilangnya mata pencaharian masyarakat pesisir. Dengan begitu, peran perempuan dapat dioptimalkan dalam meningkatkan kemakmuran.

Kepala Bidang Pengelolaan Konservasi Perairan dan Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil Deputi Bidang Sumber Daya Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Andreas A. Hutahaean mengatakan perempuan berperan dalam pengelolaan kawasan konservasi laut. Khususnya, keberadaannya menunjang kehidupan masyarakat pesisir.

“Keterkaitan pembangunan berkelanjutan dalam target ketahanan pangan, peningkatan kualitas pendidikan, dan pemberdayaan perempuan dengan pengelolaan ekosistem pesisir-laut untuk menjaga kelestarian sumber daya alam bisa dielaborasi," kata Andreas.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

17 jam lalu

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner dalam negeri, Runchise, memperoleh pendanaan segar sebesar US$1 juta atau sekitar Rp 16 miliar.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

1 hari lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

1 hari lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

2 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

8 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

10 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

11 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

12 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

13 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

13 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya