Selain Pilih Jonan, Unilever Juga Mengangkat Direktur Baru

Jumat, 26 Juni 2020 10:46 WIB

Ignasius Jonan. TEMPO/Tony Hartawa

TEMPO.CO, Jakarta - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) segera mengangkat mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan sebagai komisaris independen yang baru. Selain Jonan, Unilever juga mengangkat satu direktur baru yaitu Badri Narayanan.

Penangkatan Jonan dan Badri menjadi salah satu agenda dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Unilever yang akan digelar bulan depan, 24 Juli 2020. Informasi ini disampaikan pihak Unilever dalam laman resmi mereka dalam surat kuasa untuk menghadiri RUPST.

"Pengangkatan kembali dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris Perseroan dan perubahan susunan Direksi Perseroan)," demikian tertulis dalam surat terseebut yang dipublikasikan Unilever pada Kamis, 25 Juni 2020.

Dalam lampiran surat dijelaskan, Badri merupakan warga negara India yang akan memimpin bagian penjualan perusahaan. Ia menyandang gelar dari Sekolah Bisnis dalam Inovasi Perusahaan dan Kepemimpinan Strategis dari Universitas Standford, California, Amerika Serikat.

Badri bukan orang baru di Unilever. Ia sudah bergabung dengan Unilever pada tahun 2000 sebagai Area Sales and Customer. Selama 20 tahun terakhir, Badri pernah bekerja di bagian Area Sales and Customer dan Merek Regional. Kemudian di bagian CD Excellent and Operations, Direktur Regional Customer Developement, baik di tingkat lokal, regional, dan global.

Advertising
Advertising

Dua peran terakhirnya adalah sebagai Wakil Presiden Unilever Global yang berbasis di India dan Wakil Presiden Global, B2B e-Commerce and Route to Market yang juga berada di India. "Beliau memiiki pengetahuan manajemen umum yang kuat," demikian tertulis lampiran surat tersebut.

Sementara itu, anggota direksi lama tak berubah dan akan diangkat kembali pada RUPST bulan depan. Presiden Direktur Hemant Bakshi juga akan diangkat kembali. Namun tidak dijelaskan peluang dirotasi atau tidak.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

5 hari lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

9 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

10 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

12 hari lalu

Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyatakan kinerja perusahaan tersebut saat ini membaik. Sempat diterpa boikot, diduga terkait Israel

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

12 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

12 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

12 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

13 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

13 hari lalu

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

13 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya