Beroperasi Terbatas, Agen Travel Mulai Tawarkan Layanan Wisata

Jumat, 26 Juni 2020 03:27 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama meninjau objek wisata Water Blow di Nusa Dua, Bali, Selasa, 16 Juni 2020. Dalam kunjungan tersebut, Wishnutama mengecek persiapan protokol kesehatan sejumlah objek wisata dan hotel menjelang penerapan normal baru dalam sektor pariwisata. Foto: Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Para agen wisata dan pengelola perhotelan mulai bergerak memburu pengguna jasa di tahap awal pembukaan lokasi wisata, setelah lama ditutup akibat pandemi. Pada masa tatanan kegiatan bisnis baru atau new normal, pemerintah masih membatasi kegiatan pelancongan hanya untuk wisatawan domestik.

Wakil Ketua sekaligus Kepala Bidang Organisasi dan Hubungan Antar Lembaga Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo), Anton Sumarli, mengatakan belum sampai 10 persen dari total anggota organisasinya yang mulai menyediakan jasa paket perjalanan.

"Sudah ada yang menawarkan perjalanan untuk Oktober nanti, tapi masih gambling alias sambil memantau minat pasar," ucapnya kepada Tempo, Kamis 25 Juni 2020.

Para agen, kata dia, umumnya bisa menyiapkan perjalanan dengan berbagai varian angkutan. Namun, perjalanan darat kini lebih dominan karena masyarakat masih melancong ke destinasi jarak dekat. "Di awal begini, penggunaan jasa kami cenderung untuk wisata dalam pulau, misalnya Jakarta-Yogyakarta," ucapnya.

Astindo yang berisi lebih dari seribu entitas agen wisata aktif, kata dia, juga sedang rutin berkumpul untuk membahas tren wisata baru. Terlebih, pemerintah mewajibkan protokol clean, health, and safety (CHS) di seluruh penjuru lokasi pelancongan. "Kami perlu data-data dari pemerintah daerah, soal minat dan tren perjalanan masyarakat, agar dapat membuat paket layanan yang sesuai era pandemi."

Advertising
Advertising

Wakil Ketua Umum Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA), Budijanto Ardiansyah, mengatakan baru sedikit segmen layanan yang bisa diaktifkan di fase awal penormalan wisata, contohnya tur kota untuk plesir lokal.

"Pemandu wisata jarak jauh belum bisa aktif, karena orang lokal biasanya tak butuh jasa itu," katanya. "Kami mencari peluang dengan paket yang memungkinkan."

Wakil Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Maulana Yusran, mengatakan mayoritas anggotanya masih berfokus menangani segmen aktivitas bisnis, seperti meeting dan perjalanan dinas pemerintah. Menurut dia, belum ada pergerakan tamu untuk perjalanan wisata. Kapasitas sebagian besar hotel, baik yang elit maupun kelas menengah ke bawah, pun belum dimaksimalkan karena tingkat permintaan yang kecil.

"Pemulihan demand segmen wisata ini menunggu demand transportasi juga," katanya. "Pasti bisa lebih aktif ketika masyarakat lebih berani bepergian."

Untuk memulihkan perekonomian sektor pariwisata, pemerintah sebelumnya mempromosikan paket wisata in-city atau lokal di daerah tingkat I dan tingkat II. Program itu menarik pelancong di daerah sendiri tanpa keluar kota.

Deputi Bidang Pariwisata Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Odo Manuhutu, mengatakan pembukaan wisata domestik baru diperluas jika dalam 1-3 bulan ke depan, itu pun jika kurva penyebaran Covid-19 menurun tajam.

FRANSISCA CHRISTY ROSANA | AHMAD FIKRI | PRIBADI WICAKSONO | BRAM SETIAWAN

Berita terkait

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

20 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

22 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

23 jam lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

1 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

5 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya