New Normal, Seberapa Penting Masyarakat Simpan Uang Tunai?

Senin, 22 Juni 2020 19:56 WIB

Ligwina Hananto. instagram.com/mrshananto

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri sekaligus CEO QM Financial Ligwina Hananto mengatakan uang tunai diperlukan di tengah ketidakpastian kondisi keuangan pribadi maupun perusahaan di era New Normal pandemi Covid-19.

"Sekarang ada istilah cash is king, maksudnya pendapatan pribadi dan perusahaan ke depan tanda tanya besar makanya harus pegang uang cash agar tahu sanggup pakai nafas buatan sampai beberapa bulan ke depan," ujar Ligwina dalam acara Ngobrol Bareng Tempo yang disiarkan live di akun instagram @tempodotco, Senin, 22 Juni 2020.

Ligwina mengatakan uang tunai yang banyak tidak diperlukan apabila pribadi telah memiliki penghasilan tetap. "Enggak pegang uang cash banyak enggak apa-apa kan nanti gajian," ujar dia. Namun, ia mengatakan apabila sudah ada isyarat bahwa kantor akan tutup atau gaji dipotong dalam kondisi pandemi ini, maka dana darurat dalam bentuk tunai menjadi diperlukan.

Belakangan ini, kata Ligwina, dunia usaha maupun pribadi masyarakat sulit untuk membuat rencana finansial jangka panjang. Sebab, situasi masih belum stabil. Biasanya, pelaku bisnis bisa membuat rencana untuk 1-2 tahun ke depan.

"Sekarang gelap. Sekarang masih masa transisi. Kalau ada penyebaran lebih banyak mungkin di-cancel. Membuat rencana jelas sulit," ujar Ligwina. Karena itu, saat ini rencana banyak dibuat untuk jangka pendek, misalnya hari ke hari, pekan ke pekan, maupun bulan ke bulan.

Karena itu, Ligwina menegaskan uang tunai saat ini menjadi penting lantaran rencana-rencana banyak dilakukan untuk jangka pendek. Sehingga, uang harus tersedia. "Harus pegang cash agar kalau tidak punya pemasukan sudah ada pegangan."

Berita terkait

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

10 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Langka ATM Tunai Pecahan Rp 20.000, Simak Lokasinya di Jakarta dan Bandung

20 hari lalu

Langka ATM Tunai Pecahan Rp 20.000, Simak Lokasinya di Jakarta dan Bandung

Anjungan Tunai Mandiri atau ATM pecahan Rp 20.000 semakin langka. Berikut lokasinya di Jakarta dan Bandung.

Baca Selengkapnya

Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

26 hari lalu

Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

Waspada peredaran uang palsu saat bagi-bagi THR menjelang Lebaran.

Baca Selengkapnya

Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

26 hari lalu

Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

Kebutuhan terhadap uang tunai mendekati lebaran meningkat. Namun, perlu waspada peredaran uang palsu. Ingat lagi bedakan uang asli dan palsu.

Baca Selengkapnya

Saat Risma Sebut Bansos Kemensos dalam Bentuk Uang Tunai Bukan Barang di Sidang Sengketa Pilpres MK

28 hari lalu

Saat Risma Sebut Bansos Kemensos dalam Bentuk Uang Tunai Bukan Barang di Sidang Sengketa Pilpres MK

Dalam sidang sengketa Pilpres 2024 yang digelar di Mahkamah Konstitusi, Menteri Sosial Tri Rismaharini sebut bansos diberikan dalam bentuk uang tunai, bukan barang.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

32 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

33 hari lalu

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

36 hari lalu

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan

Baca Selengkapnya

BI Jawa Barat Siapkan Uang Tunai Rp 13,2 Triliun untuk Lebaran, Ada 306 Titik Layanan

43 hari lalu

BI Jawa Barat Siapkan Uang Tunai Rp 13,2 Triliun untuk Lebaran, Ada 306 Titik Layanan

BI bersama perbankan menyiapkan uang tunai senilai Rp 13,2 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang periode Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya