Realisasi Impor Daging Diprediksi Tak Penuhi Target, Ini Sebabnya

Senin, 22 Juni 2020 06:04 WIB

Kuota Impor Daging Tetap

TEMPO.CO, Jakarta - Kalangan pengusaha menyebutkan stok daging untuk kebutuhan dalam negeri pada tahun ini bakal aman jika BUMN yang mendapat penugasan merealisasikan seluruh tugas impornya.

Sayangnya para importir itu diperkirakan tak bisa menjalankan tugasnya salah satunya karena keterbatasan akses dari negara asal impor daging. "Dari importir kemungkinan paruh kedua 2020 hanya mengimpor 30.000 sampai 36.000 ton," kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) Suhandri, Ahad, 21 Juni 2020.

Pada tahun ini, Perum Bulog (Persero) dan PT Berdikari (Persero) masing-masing ditugasi pemerintah mengimpor daging kerbau sebanyak 100.000 dan 50.000 ton oleh pemerintah.

Kendati demikian, Suhandri memperkirakan realisasi impor daging sapi di luar penugasan bakal tertahan. Permintaan yang menurun akibat terbatasnya aktivitas bisnis hotel, restoran, dan katering membuat para importir merevisi rencana bisnis mereka.

Dalam kondisi normal, kata dia, kebutuhan di kawasan Jabodetabek disebutnya mencapai 60.000 ton dengan realisasi impor sepanjang 2019 mencapai 80.000 ton. Untuk tahun ini, dia memperkirakan realisasi tidak akan sebesar tahun-tahun sebelumnya.

Advertising
Advertising

"Kalaupun pemerintah berhasil realisasi impor daging kerbau seluruhnya, kemungkinan akan menjadi carryover stock untuk awal tahun 2021," ucap Suhandri.

Sementara itu, Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh memastikan rencana importasi daging kerbau oleh Bulog bakal tetap berlanjut meski terdapat koreksi permintaan. Dia memperkirakan daging kerbau asal India bakal mulai masuk pada awal Juli mendatang. "Rencana impor tetap kami lanjutkan, perkiraan awal Juli nanti masuk," ujarnya saat dihubungi.

Adapun berdasarkan data Kementerian Koordinator Perekonomian, sampai awal Mei lalu, kebutuhan daging sapi atau kerbau diproyeksikan mencapai 354.136 ton selama Mei–Desember dengan pasokan dari dalam negeri 301.044 ton dan rencana impor sebanyak 282.842 ton sehingga neraca bakal surplus 395.362 ton.

Sementara itu, harga rata-rata daging sapi di pasar tradisional secara nasional dalam sebulan terakhir menurut Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) berada di kisaran Rp 118.000 sampai Rp 120.000 per kilogram. Adapun dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 7/2020, harga acuan daging sapi di tingkat konsumen dibanderol Rp 105.000 per kilogram.

BISNIS

Berita terkait

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

11 jam lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

15 jam lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Manfaat Melewatkan Makan Daging bagi Penderita Sirosis Hati

1 hari lalu

Manfaat Melewatkan Makan Daging bagi Penderita Sirosis Hati

Sesekali tidak makan daging bermanfaat bagi penderita penyakit hati stadium lanjut seperti sirosis hati. Peneliti ungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

4 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

4 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

4 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

7 hari lalu

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

Berisket BBQ ala Texas ini diasapi berjam-jam, menghasilkan sajian daging yang garing di luar tetapi lembut di dalam.

Baca Selengkapnya

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

9 hari lalu

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

Harga tiket ajang MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, didiskon 50 persen selama periode early bird.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

11 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulhas Prediksi Harga Bawang Merah Turun dalam Waktu Sepekan

11 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulhas Prediksi Harga Bawang Merah Turun dalam Waktu Sepekan

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas yakin harga bawang merah akan kembali normal dalam kurun waktu seminggu ke depan.

Baca Selengkapnya