Kepala BKPM Sebut Bakal Ada Relokasi Industri dari Cina ke RI

Reporter

Antara

Jumat, 19 Juni 2020 16:45 WIB

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia usai konferensi pers di kantornya di Jakarta Selatan, Kamis, 31 Oktober 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan segera ada investasi yang merupakan relokasi industri dari sejumlah negara.

Dalam webinar bertajuk "Merayu Investor Datang Kembali" di Jakarta, Jumat, 19 Juni 2020, Bahlil mengatakan BKPM telah berkomunikasi dengan para investor dan sudah memastikan relokasi sejumlah investasi.

"Di BKPM sudah ada yang masuk, ada yang 60 persen, ada yang masih penjajakan. Tapi data saya akan berikan saat di-announce (diumumkan) Presiden, karena yang saya kerjakan akan saya laporkan ke Presiden. Habis itu akan saya sampaikan," katanya.

Bahlil mengungkapkan jika sebelumnya pada 2017-2018 tidak ada satu pun investor yang melakukan relokasi industri dari Cina ke Tanah Air, maka kali ini keadaannya akan berbeda.

"Pada 2017-2018 tidak ada satupun investor yang melakukan relokasi dari Cina ke Indonesia, tapi, kali ini insya Allah lebih dari satu, dua, tiga, empat, lebih, insya Allah. Tapi, tunggu Pak Presiden yang akan sampaikan. Kami harus clear-kan dulu datanya," katanya.

Advertising
Advertising

Untuk menarik relokasi industri tersebut, Bahlil mengungkapkan akan mengeluarkan sejumlah jurus, salah satunya untuk mengatasi masalah lahan.

Mantan Ketua Umum Hipmi itu mengatakan bila memungkinkan, investor tak perlu membeli lahan untuk bisa berinvestasi di Indonesia melainkan hanya menyewa ke pemilik lahan.

"Sewa atau kerja sama saja. Kita mau bikin seperti Vietnam. Makanya negara hadir untuk beli dulu tanahnya. Atau kita ambil tanah BUMN, kemudian kita kerja samakan dengan perusahaan karya, baru kemudian dikelola oleh kawasan industri sebagai kawasan industri," katanya.

Strategi itu diharapkan bisa menjadi solusi atas tingginya harga lahan di Tanah Air untuk kebutuhan investasi.

Selain itu, jurus lain yang disiapkan adalah pemberian insentif seperti arahan Presiden Jokowi agar ada insentif yang benar-benar membuat investor datang. "Ketiga, itu rahasia. Kalau semua saya ungkap nanti bocor marketing negara," katanya.

Sebelumnya, Indonesia tengah mengincar peluang relokasi investasi sejumlah industri dari Cina . Pemerintah pun siap memfasilitasi dengan menawarkan ketersediaan kawasan industri yang terintegrasi.

Hingga saat ini, Indonesia telah mendirikan sebanyak 114 kawasan industri dan berencana untuk mengembangkan 27 kawasan industri lainnya hingga akhir 2024.

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

5 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

11 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

2 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

2 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

2 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya