Bukan Zoom, Konpers Telkom Pakai Aplikasi Buatan Sendiri CloudX

Jumat, 19 Juni 2020 16:16 WIB

PT Telkom Indonesia. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom hari ini akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). "RUPS Telkom siang ini," kata Vice President Corporate Communication Telkom Indonesia Arif Prabowo kepada Tempo di Jakarta, Jumat, 19 Juni 2020.

Hingga pukul 15.30 WIB, RUPS masih berlangsung. Tapi setelah RUPS ini, Telkom akan menggelar konferensi pers dengan media menggunakan aplikasi CloudX.

Ini adalah aplikasi buatan anak bangsa dari Telkom dan anak usaha mereka, Telkomsel. Aplikasi ini bisa diunggah di Google Play Store dan App Store. CloudX menyediakan layanan pertemuan online layaknya Zoom, yang banyak dikenal masyarakat.

Aplikasi ini punya cerita sendiri. CloudX sebenarnya sudah diluncurkan sejak Desember 2019. "Solusi komunikasi yang lengkap dan mudah dioperasikan, dapat mendukung korporasi dalam menjalankan operasional yang lebih fleksibel," kata Senior Vice President Enterprise Telkomsel, Dharma Simorangkit, ddikutip dari Antara, 22 Desember 2019.

Akan tetapi, pilihan masyarakat masih tertuju pada aplikasi Zoom. Zoom adalah aplikasi yang berasal dari San Jose, California, Amerika. Aplikasi ini didirikan sejak 2011. Di masa WFH Covid-19, aplikasi ini pun kian populer dan makin banyak digunakan untuk berbagai pertemuan, termasuk untuk konferensi pers kementerian.

Advertising
Advertising

Sampai hari ini pun, sejumlah lembaga negara tetap menggunakan Zoom. Contohnya konferensi pers Badan Pemerika Keuangan (BPK) pada pagi hari ini.

Pada 20 Mei 2020, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Budi Gunadi Sadikin pun mengungkapkan kekecewaannya pada Telkom. Penyebabnya, Telkom terlambat membuat aplikasi telekonferensi sendiri.

Padahal, Telkom telah diminta menyiapkan aplikasi itu sejak November 2019. “Masa hanya Cisco yang bikin, tapi krisis terjadi mereka (Telkom) belum siap aplikasinya, akibatnya aplikasi Zoom yang dipakai seluruh orang,” kata Budi dalam acara Steel Industry Roundtable Online yang diadakan lewat Zoom pada Rabu, 20 Mei 2020.

Memang, kata Budi, kinerja Telkom masih bagus di tengah Covid-19 ini. Sebab, semua orang melakukan work from home (WFH). Sehingga, permintaan terhadap telekomunikasi meningkat.

Dengan pemakaian Zoom pun, Telkom menuai keuntungan dan tambahan pendapatan. Sebab, penggunaan Zoom juga membutuhkan fasilitas telekomunikasi. “Apakah saya bangga? Tidak,” kata Budi.

Sebab, kata Budi, Telkom jangan hanya menyediakan infrastruktur telekomunikasi semata. Budi ingin Telkom bergeser dan bisa membuat aplikasi, seperti Zoom, yang terlambat mereka bikin tersebut.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

11 jam lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

17 jam lalu

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

Balai Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Tapos, Depok, akan menjadi gerbang bagi produk gawai asing yang akan masuk ke pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

1 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

4 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

5 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

5 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

7 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

8 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

9 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

11 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya