Ombudsman Minta Siapkan Dana untuk PLN Ganti 14,3 Juta kWh Meter

Kamis, 18 Juni 2020 14:07 WIB

Anggota Ombudsman, Laode Ida memberikan keterangan ihwal rencana investigasi dampak penghentian ekspor nikel di kantornya Jakarta, Jumat, 15 November 2019. TEMPO/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Ombudsman RI Laode Ida menuturkan 14,3 juta unit kWh meter pelanggan PT PLN (Persero) yang belum ditera ulang.

Dia pun mendorong kepada perusahaan setrum negara tersebut memperbaharui kWh meter yang sudah berusia 10-15 tahun tersebut. Karena khawatirkan sudah tak akurat dalam menghitung tagihan listrik pelanggan PLN.

"Kalau betul akurasi rendah maka pemerintah menyiapkan dana untuk PLN, agar PLN menyediakan teknologi yang mutakhir dan tak lagi terjadi komplain dari masyarakat," ucapnya kepada Tempo, Kamis 18 Juni 2020.

Laode mengatakan, kWh meter yang sudah kadaluwarsa itu sudah tak boleh dipertahankan. Itu akan merugikan kedua belah pihak yakni PLN dan pelanggan itu sendiri.

Dengan pemerintah menjamin memberikan dana ke PLN untuk peremajaan kWh meter, kata Laode, maka perseroan bisa dengan segera memperbaharui alat ukur itu dengan teknologi terbaru. "Sehingga bisa memastikan PLN itu memperoleh tagihan sesuai penggunaan daya dari setiap pelanggan, dan juga pelanggan tak ada komplain lain," ucapnya.

Pada saat yang bersamaan, Ombudsman juga menganjurkan kepada PLN agar petugas pencatatan meter pada saat pengecekan ke lapangan sekaligus menginformasikan total tagihan listrik kepada pelanggan.

Walhasil, para pelanggan PLN bisa terinformasikan dengan baik dan tidak terjadi terkejutan ketika terjadi kenaikan. "Secara otomatis terkalkukasi berdasarkan daya atau kWh yang digunakan dan bayar berapa," kata Laode.

Sebelumnya, Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini mengungkapkan, hingga sampai 15 Juni 2020 perseroan telah meremajakan sebagian kWh meter yang sudah tua. Ia mengatakan, PLN lebih efisien mengganti unit dibandingkan dengan melakukan tera ulang.

"Sebanyak 7,7 juta meter tua telah diganti, sisanya yakni sebanyak 8,3 juta meter tua sedang dalam proses," kata dia melalui keterangan tertulis, Rabu 17 Juni.

Sementara itu, terkait keluhan sebagian masyarakat mengenai lonjakan tagihan listrik pelanggan selama bulan Mei dan Juni 2020, Zulkifli memastikan, perseroan menghitung tagihan pemakaian masyarakat dengan harga kWh meter yang berlaku sejak tahun 2017, dengan proses yang transparan dan kehati-hatian.

"Lonjakan tersebut terjadi karena pemakaian yang meningkat oleh pelanggan, bukan karena adanya kenaikan tarif atau subsidi silang tarif," ucapnya

Berita terkait

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

3 hari lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

3 hari lalu

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih tak mempermasalahkan seleksi CASN 2024 tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan berdekatan Pilkada 2024. Asal..

Baca Selengkapnya

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

3 hari lalu

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

Menteri PNRB Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa seleksi CASN tidak bisa karena berdasar amanat Undang-undang 20/2023 harus selesai Desember ini.

Baca Selengkapnya

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

3 hari lalu

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

Ombudsman RI usul seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) pada tahun 2024 ditunda hingga pilkada serentak 27 November karena khawatir dipolitisasi.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

3 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

4 hari lalu

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih mengusulkan agar seleksi CASN ditunda hingga setelah Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

6 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

6 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

6 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

7 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya