Takut Virus Corona, Cina Setop Impor Ikan Salmon dari Eropa

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 17 Juni 2020 10:23 WIB

Ikan salmon. kineticsnj.com

TEMPO.CO, Jakarta - Cina menghentikan impor salmon asal Eropa setelah kasus virus corona menyebar di sebuah pasar.

Dikutip dari South Cina Morning Post, Rabu, 17 Juni 2020, ketakutan terhadap penyebaran kembali virus corona di Beijing, Cina akhirnya berujung pada penghentian pengiriman komoditas salmon.

Ketakutan muncul setelah koran lokal memberitakan bahwa ditemukan virus corona di papan yang digunakan untuk memotong salmon. Kabar tersebut lantas membuat jaringan supermarket besar di Beijing mengangkat seluruh pasokan salmon yang tersedia dari rak.

“Kami tak bisa mengirim salmon ke Cina sekarang, pasarnya ditutup,” ujar Direktur Eksekutif Bakkafrost, regin Jacobsen. Perusahaannya merupakan suplier salmon yang berasal dari Norwegia.

Hal yang sama terjadi pada pemasok lainnya asal Norwegia. “Kami telah menghentikan semua penjualan ke Cina dan menanti sampai situasi diklarifikasi,” ujar Kepala Penjualan dan Pemasaran Norway Royal Salmon, Stein Martinsen.

Advertising
Advertising

Head of Viroscience Department Erasmus University, Marion Koopmans mengatakan terbatasnya data membuat deteksi genetika secara spesifik tak bisa dilakukan.

“Apa yang kami lihat terkait dengan penyebaran virus secara global yakni penambahan variasi karena itu masuk ke wilayah berbeda dan terus berputar sehingga bisa dilihat sebuah ciri khas seperti virus Eropa namun ternyata ciri itu merupakan ciri yang sama seperti virus yang berputar di Asia. Saya tak tahu,” katanya.

Kepala Program Darurat WHO, Mike Ryan mengatakan bahwa dia berharap Cina akan merilis pengurutan genetika virus saat sudah siap. Ryan juga menyebut klaim bahwa infeksi baru di Cina akibat impor dan kemasan salmon hanyalah hipotesis.

“Temuan yang mungkin merepresentasikan tekanan yang lebih umum terkait penularan di Eropa, penting dan akan merefleksikan penularan antar manusia lebih dari hipotesis,” katanya.

Sementara itu, sejumlah supermarket di Hong Kong masih menjual salmon dan pembeli mengantre di restoran yang menyediakan salmon.

Wakil Presiden Keamanan Makanan Hong Kong, Terence Lau Lok-ting mengatakan penghentian impor salmon hanyalah justifikasi Cina . Dia pun menyarankan agar warga Hong Kong tak panik terkait tetmuan virus yang dihubungkan dengan impor salmon.

Departemen Makanan dan Kebersihan Lingkungan mengambil sampel salmon yang diimpor dari berbagai negara termasuk Norwegia, Chile, Irlandia, Eslandia dan Denmark untuk diuji. Dari pengujian, total 16 sampel dinyatakan negatif virus corona.

Di sisi lain, pihak Chile mengundang Cina dalam inspeksi virtual di tiga pabrik. Direktur Otoritas Nelayan Chile, Alicia Gallardo mengatakan sejumlah pemasok salmon mengalihkan pengirimannya sebagai langkah pencegahan namun 50 kontainer saat ini tengah singgah.

Tak ada bukti yang menunjukkan bahwa salmon dan makanan lainnya bisa menyebarkan virus corona. Adapun, dalam inspeksi yang rencananya dilakukan pada Jumat, produsen akan menunjukkan praktik di lapangan. “Saya berharap bahwa ini akan menghentikan episode ini,” katanya.

Berita terkait

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

3 menit lalu

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

Tak semua ikan punya kandungan nutrisi super yang sama sehingga disarankan untuk memilih yang tepat. Berikut saran ahli diet.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

2 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

3 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

7 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

10 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

19 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

22 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya